BECAUSE I'M NOT HER [END]

BINH-14

Happy reading guys !!

****

Hari ini Wendy meminta izin pada Chanyeol untuk berjalan-jalan, Dan Chanyeol pun mengizinkannya Wendy memutuskan untuk berjalan-jalan ke mall yang kemarin ia kunjungi, Ada sesuatu yang ingin dibelinya.

Wendy berjalan seorang diri, Dengan mengusap pundaknya beberapa kali karena tubuhnya terkena tetesan hujan, Hari ini kota Seoul terlihat turun hujan yang cukup deras.
Wendy mengelus dadanya tenang karena sebelum deras dirinya sudah sampai.

"Huh, Seharusnya aku memiliki teman~

"Yeri~ dimana gadis itu sekarang aku tidak bisa menemuinya".

Helaan nafas terdengar, Wendy kembali masuk ke toko sepatu hari ini ia ingin membeli sepatu untuk berolahraga. Wendy masuk kesana dan melihat-lihat berbagai jenis dan merk sepatu.
Wendy berjalan dan mengulas senyumnya memperhatikan satu persatu sepatu yang terpajang disana.

"Selamat siang Nonna, Apa yang kau cari?"

"Ah aku hanya ingin mencari sepatu untuk berolahraga".

"Baiklah bagaimana kalau ini Nonna, Ini cocok denganmu".

"Boleh aku mencobanya?"

"Tentu saja, Silahkan Nonna duduk disini".

"Baiklah, Terimakasih".

Wendy mendudukan tubuhnya di sofa, Dengan cermin yang menghadap dirinya. Wendy mencoba beberapa sepatu yang di berikan pelayan tersebut seorang diri.

"Sepertinya ini tidak cocok".

Wendy berdiri, Melenggangkan kaki jenjangnya di cermin dengan wajah yang terlihat cemberut gadis itu begitu menggemaskan.

"Walaupun di coba, Tetap harus diikat".

Tib-tiba saja Sehun muncul di hadapannya, Sebelum Wendy menyapanya pria itu sudah berjongkok mengikat tali sepatu Wendy yang terlepas.

"S-sehun, Kau tidak perlu..

"Tidak apa-apa, Aku tidak repot". Ucap Sehun, Sehun pun beranjak dan menatap Wendy dengan senyumannya.

"Kau sendirian Wendy?"
Wendy mengangguk.

"Mm kau boleh memilih semua yang kau inginkan disini, Dan tidak perlu membayarnya".

Wendy mengerutkan dahinya tak mengerti.

"Kenapa begitu Sehun?"

"Lihat, OSH PLANET".
Sehun menunjuk nama toko tersebut.

"Hem ya lalu?"

"Oh Sehun planet, Toko ini milikku".

"What? Kau serius?" Sehun mengangguk dengan senyumannya.

"Wah, Daebak kau luar biasa".

"Biasa saja Wen, Jadi yang mana yang ingin kau ambil".

"Mm aku bingung karena ketiganya bagus Sehun".

"Yasudah semuanya saja, Pelayan!" Ucap Sehun dengan santai seraya memanggil karyawannya.