BINH-02

479 55 5
                                    

Happy reading guys !!

****

Hari ini senja di kota Seoul cukup indah, Matahari yang membentuk bulatan sempurna membuat Baekhyun tak henti memandanginya. Sesekali pria itu mengambil potres senja yang cukup menawan menurutnya. Sambil menyipitkan matanya Baekhyun berhasil mengambil beberapa kali gambar senja tersebut.

Masih dengan ponselnya, Pria itu memperhatikan satu persatu hasil jepretannya.
Namun kali ini fikirannya mulai melayang kala ia mengingat satu momen dimana setiap senja pria itu selalu mengambil gambar bersama kekasihnya. Namun hubungan yang tidak penuh restu itu berakhir dengan cepat. Padahal sampai hari ini kalau boleh jujur Baekhyun belum bisa melupakan sosok gadis yang kemarin mengisi hari-harinya. Ia mengatakan pada takdir jika mungkin ada kebahagiaan setelah ini.

Dering ponsel yang membuatnya terkaget dari lamunannya, membuat Baekhyun berdecak sebal. Untung saja ponsel itu tidak di lempar karena kekagetannya. Park Chanyeol sahabatnya yang super cerewet itu menghubunginya. Entah untuk apa namun Baekhyun terlihat malas menjawab panggilan tersebut.

"Mengganggu saja". Ucap Baekhyun seraya memperhatikan ponselnya yang tidak berhenti berdering.

Baekhyun menarik jemarinya kekiri dan menekan pilihan Loudspeaker karena ia sedang betul-betul malas.

"Nee?"

"Kenapa lama sekali? Kau sengaja?"
Ucap Chanyeol teriakan pria itu membuat Baekhyun sebal.

"Aku sedang tidur!!"

"Jangan bohong, Kau pasti sedang memotret senja bukan?"

Baekhyun membulatkan matanya mendengar pernyataan Chanyeol, bagaimana bisa ia tahu tentang dirinya. Memang Baekhyun pencinta senja jadi jika senja sedang indah ia selalu memotretnya, tidak salah ucapan Chanyeol membuat Baekhyun tidak bisa berkutik.

"Apa maumu?"

"Buka pintu gerbang rumahmu, Aku didepan".

Baekhyun beranjak, Dan menolehkan pandangannya dari balkon. Ternyata benar mobil Chanyeol sudah terparkir disana hanya saja ia tidak bisa masuk. Baekhyun mengumpat jadi sejak tadi Chanyeol menonton dirinya memperhatikan senja.

"Sialan".

"Cepat!!"

"Oke!! Wait!!"

Chanyeol mematikan ponselnya, sungguh saat ini pria itu sedang badmood. Karena pekerjaannya dan persiapan pernikahannya.
Bagaimana bisa Seungwan seseorang yang akan dipersuntingnya sebentar lagi tidak memberi kabar hingga hari ini. Entah apa yang terjadi yang jelas Chanyeol beberapa kali menghubungi gadis itu namun belum juga ada jawaban.

Chanyeol memeriksa ponselnya dan kembali menghela nafasnya, Kala semua pesan singkatnya tidak terbalas satu pun, Biasanya tiap hari bahkan hitungan menit keduanya sering kali melepas rindu namun kemarin hingga hari ini Seungwan benar-benar menghilang, Saat terakhir berhubungan Seungwan mengatakan jika ia akan sungguh sibuk sebelum kepulangannya jadi Chanyeol harus bersabar dan menunggunya. Namun ternyata lain dimulut lain di hati, nyatanya Chanyeol kalang kabut memikirkan Seungwan yang tiba-tiba saja menjeda kabarnya.

"Silahkan masuk tuan!!"
Ucap Baekhyun seraya membungkuk, Chanyeol yng masih ada di dalam mobilnya terlihat datar melihat Baekhyun. Chanyeol pun memasukan mobilnya ke pekarangam rumah Baekhyun yang cukup luas, Dan turun dari mobilnya seraya melenggang pergi meninggalkan Baekhyun yang masih mematung di hadapannya.

"Heii, Aku belum menyuruhmu masuk".

Baekhyun berdecak, Dan mengikuti langkah Chanyeol. Ucapan pria itu benar-benar tidak di hiraukan oleh Chanyeol, Baekhyun memahami jika Chanyeol sedang dalam siatuasi buruk Baekhyun hanya menggeleng melihat tingkah pria jangkung itu.

BECAUSE I'M NOT HER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang