BINH-20 [END]

767 40 25
                                    

Happy reading guys !!
Note: chapter ending ini cukup panjang, Pelan-pelan aja bacanya ya😙

****

Hari demi Hari, Chanyeol pria itu semakin terlihat berantakan karena kepergian Wendy yang tak kunjung kembali. Tubuhnya semakin kurus, Rambutnya mulai memanjang dan janggut sudah mulai tumbuh memenuhi rahangnya. Selama inikah Wendy pergi hingga pria itu terlihat tidak waras.

Setelah malam itu, Chanyeol benar-benar tidak pernah melihat lagi Wendy kembali ke Mansionnya. Bahkan Chanyeol berfikir jika pernikahannya belum selesai. Chanyeol mendudukan tubuhnnya di ranjang, Pria itu melihat jika beberapa botol alkohol berserakan di kamarnya.

Memikirkan Wendy adalah kegiatannya seakarang, Tapi sekarang dimana gadis itu dimana dia yang mencintainya begitu tulus? Wendy pergi dan sepertinya ia tidak akan kembali.

Chanyeol sudah mencari keberadaan Wendy, Dimanapun gadis itu tidak ia temukan. Bahkan Baekhyun mengakui jika beberapa hari itu ia memang mengurus Wendy hingga gadis itu pun pergi tanpa berpamitan padanya, Baekhyun pun sama dengan Chanyeol bertanya-tanya kemana perginya Wendy.

Chanyeol mengeram, Mengacak-ngacak rambutnya kasar. Chanyeol sangat ingin bertemu dengan Wendy sekalipun bukan sebagai dua orang yang saling mencintai, Chanyeol ingin meminta maaf pada gadis itu karena ia pun menyadari kesalahannya kemarin yang membuat Wendy hingga meninggalkannya.

"Wen, Kau dimana? Apa kau akan benar-benar menyerah?"

"Loey~

Chanyeol menolehkan pandangannya, Baekhyun pria itu mendatanginya dengan beberapa makanan yang dibawanya, Baekhyun turut prihatin dengan kejadian yang menimpa Chanyeol, Meskipun kesalahan memang ada padanya tapi bagaimana pun Chanyeol adalah sahabatnya, Ia tidak tega melihat Chanyeol begitu hancur dan berantakan setelah kepergian Wendy.

"Byun!"

"Apa kabarmu?"

Chanyeol tersenyum samar. "Lihatlah aku, Aku sedang menerima karma dari semua yang telah aku lakukan".

"Kau menyesal?" Chanyeol mengangguk.

"Bagaimana sekarang perasaanmu pada Wendy?"

"Aku mencintainya, Aku sangat mencintainya kenapa aku tidak menyadarinya sejak dulu. Kenapa harus perpisahan yang menyadarkanku".

Baekhyun menghela nafasnya dan menepuk punggung Chanyeol.

"Loey, Sudahlah Wendy mungkin ingin mencari kebahagiaannya".

"Tapi aku mencintainya, Aku belum sempat membalas perasaannya".

"Kau terlambat".

"Tapi Byun! Aku benar-benar menyesal". Lirih Chanyeol, Air matanya mulai menetes. Beginilah kemarin Wendy menghabiskan waktunya. Hanya sepi dan air mata yang menemaninya.

"Loey cinta itu tidak harus memiliki bukan?"
Chanyeol mengangguk.

"Tapi setidaknya aku ingin bertemu untuk yang terakhir kalinya, Dimana aku harus menemuinya. Aku benar-benar mencintainya Baekhyun! Aku gila sejak kepergiannya".

"Aku bodoh! Aku bodoh!" Teriak Chanyeol dengan air matanya.

"Apa sekarang kau begitu mencintainya?"

BECAUSE I'M NOT HER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang