13. About You

67 15 30
                                        

Pukul dua malam ini, mata Granger belum juga menunjukkan tanda-tanda ingin tertidur. Gara-gara foto yang dipeluk Lova, seleranya untuk tertidur lenyap sudah.

Dalam pikiran Granger, Silvanna adalah sosok yang misterius di balik kesan supel dan galak yang menempel di jidat gadis dua puluh tiga tahun itu. Yang menjadi pertanyaannya kali ini adalah mengapa Silvanna begitu khawatir untuk menceritakan masa lalunya pada Granger?

Cerita apa yang disembunyikan Silvanna hingga menjadi alasan penolakannya saat itu? Ini benar-benar harus clear!

Granger menuju meja kerjanya untuk menyalakan laptop. Setelah jendela mesin pencarian terbuka, ia lekas mengetik kata kunci salah satu sosial media yang dimilikinya.

Satu decakan malas terdengar ketika Granger harus kembali membuka sosial medianya setelah membangkai delapan tahun lamanya. Memang setelah menikah dengan Beatrix, Granger melupakan dunia mayanya dan memilih fokus pada kehidupan baru yang dijalaninya. Rasa malas meningkat kala Granger melihat foto profil yang tidak pernah berubah sejak ia lulus SMA. Kesan pemuda kurus yang tidak terawat adalah kalimat pertama yang menggambarkan dirinya. Ia buru-buru mengganti foto tersebut dengan foto random yang ditemuinya dalam disk laptop itu.

Setelah itu, Granger mengantar kursor menuju boks pencarian untuk mengetikkan sesuatu. "Silvanna" satu nama manusia yang hanya ia ketik kurang dari satu detik sebelum menekan enter. Lebih cepat dari itu, muncul beberapa akun dengan nama terkait pencarian. Kebanyakan dari nama akun itu memiliki nama belakang, marga, atau semacamnya. Namun, Granger malah tidak mengetahui nama belakang gadis itu.

Pencariannya hampir sampai ujung. Hampir saja Granger mengakhiri pencariannya sebelum menemukan sebuah akun yang terkait dengan nama Silvanna. "I'm Alpha" nama akun tersebut, namun foto seorang gadis yang memakai helm fullface yang terpajang di foto profil akun tersebut.

Dari rambut yang mengekor di balik helm itu, warnanya sama dengan rambut Silvanna, hanya saja lebih pendek dari yang sekarang. Buru-buru Granger membuka akun tersebut.

Benar saja, ada beberapa foto masa SMA terpasang di foto background profil tersebut. Granger menggulirkan layarnya ke bawah untuk mengetahui lebih detail tentang akun tersebut. Beberapa postingan foto terpajang di sana. Namun dari tanggalnya, sepertinya akun itu sudah membangkai sejak beberapa tahun yang lalu.

Yang menjadi pusat perhatian Granger kemudian adalah sebuah foto buket mawar berukuran kecil yang memiliki caption "For my dear love". Foto itu mentag akun seseorang yang bernama I'm SV", Granger langsung terbelalak dan langsung berselancar menuju akun tersebut.

Sama seperti akun sebelumnya, foto terakhir yang diposting adalah foto dua tahun yang lalu. Foto hitam yang memiliki caption, "Miss You". Hal ini menjadi pertanyaan baru untuk Granger.

Mencari jawaban sendiri atas pertanyaannya, Granger kembali menggulirkan layar ke bawah untuk melihat foto-foto pada postingan sebelumnya.

Layar berhenti pada sebuah foto sepasang anak SMA yang duduk di taman sekolah. Buket mawar yang ada di postingan akun sebelumnya, muncul juga di postingan foto ini di mana seorang pemuda yang tengah memberikan mawar itu pada seorang gadis. Granger yakin kalau gadis itu Silvanna.

"Pacar dia waktu SMA?" gumam Granger sambil melanjutkan untuk mencari informasi lain.

Lalu, muncul lagi sebuah foto yang menggambarkan pesta kelulusan yang penuh dengan serangan pilox. Ada Silvanna bersama pacarnya saat itu sambil membawa buket mawar yang lain.

"Dia suka mawar, ya?" kata Granger yang menemukan pengetahuan baru.

Begitu juga dengan beberapa foto selanjutnya yang menampilkan Silvanna dan Alice. Mereka terlihat akrab bercengkrama dalam sebuah perang balon. Dari suasananya, mungkin masih di hari yang sama ketika momen kelulusan SMA.

Rider AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang