16. The Other Side of Love

147 14 69
                                    


Jemari kurus Nathan masih bermain-main di atas keyboard komputer di rumahnya. Di sampingnya, sudah ada Silvanna yang ikutan mengamati data-data yang keluar dari layar komputer itu. Mereka yakin, kasus yang dihadapi Aamon saat ini memang disebabkan oleh tim internal yang mencoba untuk mengelabuinya.

Nathan berhenti sejenak, ia memutar untuk berhadapan dengan Silvanna. "Berdasarkan data yang gue baca, gue punya tiga suspect di kasus ini," kata Nathan yang disambut anggukan kecil dari Silvanna. "Pertama, tim IT. Di mana gue curiga kalo mereka rekayasa semua sistem kerja kantor. Kemungkinan besar ada orang dalam atau dalang utama yang berpengaruh besar di perusahaan ini. Kedua tim Finance, di mana mereka sengaja merekayasa semua nominal transaksi di perusahaan ini. Dan yang terakhir, Gusion. Nggak tau kenapa gue juga curiga sama dia. Kenapa? Karena sejak dia gantiin Aamon, perusahaan ini jadi kacau. Dan juga, semua akses kekacauan ini punya track record dari fingerprint milik Gusion," jelas Nathan panjang lebar.

"Gue belum yakin kalo Gusion itu dalang dari semuanya. Masa iya dia mau hancurin perusahaannya sendiri?" tanya Silvanna masih ragu.

"Bisa jadi," Nathan mulai mengutarakan alasannya. "Lo liat kan tadi di kafe gimana beraninya dia sama abangnya sendiri? Gue rasa, dia emang punya dendam pribadi sama abangnya."

"Tapi kalo didasari sama pertengkaran kemaren, itu belum bisa jadi bukti," Silvanna ternyata punya pandangan lain. "Kita harus cari tahu dulu sampe ke akar-akarnya."

"Kelamaan, Sil. Kita cari cara cepet aja," usul Nathan. "Lo liat sendiri kan data penjualan di sistem kantor itu kehide semua. Algoritmanya udah bisa gue baca. Dan kemungkinan besar, kalo kita gak pecahin masalah ini dalam minggu ini, gue yakin, Paxley Grup akan makin kehilangan keuangan mereka. Ini bahaya, Sil."

Penjelasan Nathan membuka pikiran Silvanna. Project ini bukan project main-main.

💕💕💕

Setelah menghabiskan semalaman suntuk berkutat dengan ratusan data Paxley Grup, Silvanna dan Nathan beristirahat sejenak. Sudah bisa dilihat bentangan grafik dan kemungkinan kecurangan yang dilakukan oleh orang-orang dalam perusahaan onderdil terbesar di negeri ini.

Sesuai dengan tiga nama yang diduga sebelumnya, Gusion, IT, dan Finance menjadi orang-orang yang dicurigai.

Mumpung masih jam lima pagi, mereka masih punya empat jam sebelum menyetor data ke Aamon jam sembilan nanti. Silvanna menutup matanya, berusaha fokus agar tertidur meski hanya sebentar. Jam delapan pagi ini ia harus kembali bersiap untuk melakukan serangkaian rencananya bersama Nathan.

Waktu tidur Silvanna benar-benar terasa hanya sekejap. Ketika matanya terbuka, ia kembali ke kenyataan. Dan harus bersiap-siap sebelum jam delapan yang akan datang lima belas menit lagi. Ia membangunkan Nathan yang tertidur di sofa.

"Bangun! Lima belas menit lagi kita cabut!" kata Silvanna enteng setelah ia menggeliat. Rasa kantuknya belum juga hilang. Ia mengambil handuk yang menggantung di balik pintu, lalu bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Sementara Nathan mangih mengerjap. Ia duduk di sofa sambil mengumpulkan serpihan nyawa yang masih ingin menari-nari di alam maya. Untuk mempersingkat waktu, ia mengumpulkan dokumen-dokumen yang akan dirapatkannya di kantor Aamon beberapa jam lagi.

Tepat pukul delapan tiga puluh, Silvanna dan Nathan sampai di kantor itu. Sudah ada Granger dan beberapa bodyguardnya untuk ikut serta sidak di kantor pusat Paxley Group. Granger mempersilakan Nathan dan Silvanna berjalan lebih dulu. Granger ikut masuk sambil menelepon Aamon untuk bersiap-siap.

Aamon keluar dari ruangannya bertepatan dengan sampainya rombongan sidak di lantai utama kantor itu.

"Semuanya, tinggalin barang-barang dan kerjaan kalian sekarang juga!" perintah Aamon tiba-tiba pada semua karyawan yang ada di sana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 18, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rider AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang