59. Kau dan Aku

182 18 14
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

"Sayang?"

Minju tersadar dari lamunan dan tersenyum tipis saat mendapati sosok yang memanggil tadi telah ikut duduk di sampingnya.

"Ayah..." lirih gadis itu dalam pelukan Changmin yang erat.

"Oh, Putri Kecil Kesayangan Ayah, Ayah rindu sekali padamu..." Changmin mengusap punggung Minju penuh sayang sembari memejamkan mata.

Berharap gerakannya ini bisa membantu putri cantiknya agar lebih tenang. Changmin tahu, kegelisahan yang bisa ia lihat di sepasang bola mata sendu itu sudah menyadarkannya. Ia harus bisa menyamankan batin sang putri yang kini mulai terlihat jauh lebih tenang.

Beberapa detik mereka lalui dengan posisi masih berpelukan. Di detik selanjutnya baru Changmin sadar dan bertanya, "Mana ibumu?"

Minju melepas pelukan mereka, kemudian merapikan sebentar jas ayahnya yang sedikit kusut tadi sebelum menjawab, "Masih di luar bersama Kak Minhyun, memarkirkan mobil."

"Minhyun? Ia juga ada di sini?" Changmin sekilas terlihat bingung.

"Iya, aku dan Ibu sekalian mengajaknya kemari. Ada hal yang harus kami sampaikan," Minju memandang Changmin penuh harap.

"Sayang, bila kau ingin Ayah menemanimu ke lokasi Hyewon berada sekarang juga, Ayah takkan keberatan, Nak! Mengapa perlu berbicara dulu pada Ayah?" Changmin kira hal itu yang menjadi salah satu beban pikiran putrinya saat ini.

Minju menggeleng. "Bukan itu rencananya, Ayah... Ada hal yang lain lagi..."

"Rencana? Rencana apa, Nak?" Changmin mengernyitkan keningnya.

"Sayang, Minju ingin kita yang mewakili mereka untuk bertemu keluarga angkat Hyewon..." Taeyeon menjawab dari belakang, kemudian mengambil tempat untuk duduk di samping Changmin.

Diikuti Minhyun yang mengambil posisi berdiri di samping sofa mereka.

"Oh, Minhyun!" Changmin menyadari kehadiran pemuda tampan jangkung itu. "Ayo, silahkan duduk!" Changmin mempersilahkan setelah Minhyun membungkuk hormat padanya, "Silahkan duduk, jangan sungkan."

"Terima kasih, Tuan."

Changmin hanya mengangguk kemudian menatap mereka bertiga bergantian sebelum kembali pada sepasang mata bulat Taeyeon. "Jadi... Mengapa kita harus menemui keluarga Kang? Mereka benar - benar belum mengetahui keadaan Hyewon saat ini?"

Minhyun mengangguk dan menjawab, "Betul, Tuan. Kami... belum berani memberitahukan informasi genting ini pada mereka. Mengingat... Park Grace masih bersahabat baik dengan Kang Hanna..."

Changmin terkejut mendengar pernyataan Minhyun. "Astaga, benar juga!" ujarnya karena baru sadar, "Bukankah mereka berkawan dekat??"

Taeyeon menanggapi, "Iya. Oleh sebab itu, Minhyun dan Minju pikir akan lebih baik bila kau yang mencoba memberikan info ini pada mereka, agar mereka tidak salah menduga tujuan kita yang sebenarnya. Bukankah kau juga masih berbisnis baik dengan Haneul?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 13, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tuntunan Gaya Hidup Ala Kang HyewonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang