EASY TO DIE

6.7K 618 169
                                    


Happy reading

****************

Banyak orang bilang menjadi idol Korea bukanlah hal yang mudah. Apabila sudah debut pun bukan berarti kesulitan akan berhenti. Tanggung jawab dan tekanan semakin besar. Dan Renjun setuju dengan itu.

Sejak masa trainee ia hampir melakukan percobaan bunuh diri karena tekanan dari banyak pihak. Sampai dia harus melakukan terapi dengan seorang psikolog selama beberapa tahun agar benar benar pulih.

Tetapi mungkin sebagian dari kalian tahu. Bahwa penyakit mental bisa kambuh kapan saja, dan itulah yang Renjun alami sekarang.

Renjun menggenggam erat kaos bajunya. Di depannya pelatih vocal sedang memarahi dia karena vokalnya yang tidak meningkat. Padahal Renjun sudah berlatih setiap hari sampai beberapa member merasa terganggu. Ia tidak fokus karna pikirannya terus mengingat ingat alasan kenapa dia bisa mengecewakan pelatihnya.

"Bisa tidak satu kali ini saja kamu bekerja dengan baik Huang Renjun?"

"Kami semua lelah, jangan menambah beban dan masalah!" Renjun hanya menunduk. Tidak hanya pelatih vocal disana, ada member nct serta beberapa sunbaenya.

"Kang Saem, mungkin Renjun memang sedang lelah. Atau mungkin dia sedang tidak sehat" Yoona mencoba menengahi. Kang Saem menatap yoona.

"Dia akan selalu seperti ini yoona. Aku juga mendapat laporan dari pelatihan menari kemarin. Dia tidak berlatih dengan baik. Dan sekarang latihan menari pun begitu. Apa kau ingin grup mu hiatus karna dirimu Huang Renjun?" Renjun yang mendengar itu langsung menatap kang saem dan menggeleng berkali kali

"Tidak Saem.. Tidak.. jangan.. jangan hiatus..Tidak.."

"Maka dari itu, berlatihlah dengan benar!" Kang Saem menghampiri Haechan yang tidak jauh dari Renjun.

"Haechan, apabila teman grup ini ini dilatihan berikutnya tidak melakukan latihan dengan baik. Aku akan mengatakan kepada Lee Soo Man agar grup kalian hiatus sementara untuk bisa fokus memperbaik kemampuan kalian semua." Kang saem pergi disusul dengan semua orang satu persatu. Yoona mendekati renjun dan mengelus pundaknya.

"Tidak apa apa renjun, jangan terlalu dimasukan hati. Kamu pun tahu kang saem orang seperti apa. Lakukan yang terbaik untuk latihan berikutnya ya. Fighting!" Renjun menatap yoona dan tersenyum kecil. Senyum itu membuat yoona yakin ada sesuatu yang Renjun sembunyikan

"Terima kasih banyak yoona sunbaenim"

"Aku pergi, anyeong" yoona membungkuk, renjun membalasnya.

Sekarang di ruangan tersebut hanya ada haechan dan renjun. Renjun bisa melihat haechan menahan amarahnya.

Haechan melangkah mendekati renjun.

"Kita bicara di dorm" dan haechan pergi meninggalkannya begitu saja.

***********************

Sekarang semua member dream sedang berkumpul. Renjun memainkan hoddie nya untuk menghilangkan gugup.

"Jadi?" Jaemin tidak suka basa basi.

"Kang Saem bilang NCT DREAM akan dihiatuskan untuk fokus dengan pengembangan bakat kita apabila dilatihan berikutnya Renjun belum bisa melakukan latihan dengan baik" ucap haechan to the point. Mark yang mendengar itu terkejut.

"Renjun? Kau? Mengacau lagi?"

"Astaga, benar benar"

"Hyung kau kenapa sebenarnya? Kalau hyung seperti ini terus, kami ikut terkena dampaknya"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 14, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HERE ME (RENJUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang