chapter 31 🌸

385 45 8
                                    

2 tahun kemudian

" omma ! " jerit doyoung dari luar

aku yang mendengar suara doyoung terus berlari keluar dan memeluk nya dengan erat

" anak omma dah balik yeayyy " kata aku gembira

aku mencubit pipi doyoung yang gebu . doyoung yang terasa sakit lalu memuncungkan bibir

" alolo , okey okey omma minta maaf " kata aku lalu berhenti mencubit pipi doyoung .

" hmmm , kalau omma nak doyoung maafkan omma , omma kena bawak doyoung pergi jalan jalan " kata doyoung

" hmm okeyy , doyoung nak pergi mana ? " tanya aku sambil menunggu jawapan doyoung

" doyoung nak jumpa uncle hyunsuk " jawab doyoung lalu mengelipkan mata beberapa kali

" anak omma rindu uncle rupanya . kalau macam tu jom lah . doyoung pergi siap siap dulu " kata aku lalu mengusap rambut doyoung dengan lembut

doyoung yang gembira terus berlari masuk ke dalam rumah . aku mencari junkyu di belakang rumah , kelihatan dia sedang menyiram pokok bunga .

aku yang hendak mengejutkan junkyu , berjalan senyap menuju ke junkyu dan menepuk bahu nya

" o mak kau " junkyu melatah .

aku yang berada disitu terus gelak sambil memukul tangannya

" ohhh suka dia kenakan orang ye " kata junkyu

aku yang merasa bersalah mula berhenti gelak dan memandangnya

" hmm doyoung nak jumpa hyunsuk " tanya aku

" aaaa hyunsuk , dah lama tak dengar kabar dia . last pun bulan lepas . katanya dia nak kawin kan ? bila eh ? " kata junkyu . dia mematikan air lalu mengajak aku ke kerusi untuk duduk

" dia kata bulan depan " kata aku

" ohhh , senang saya dengar bila hyunsuk nak kawin . saya ingat dia nak single sampai ke tua " kata junkyu lalu tergelak kecil

" saya pun pikir macam tu . saya dengar bakal kakak ipar saya orang iksan " kata aku

hyunsuk yang berumur 22 tahun ini telah pun membuka hati nya untuk berkahwin . sebelum ni , hyunsuk merasakan berat untuk membuka hatinya untuk perempuan .

" ohhh iksan . kenal ke siapa dia ? " tanya junkyu yang ingin tahu siapa bakal isteri hyunsuk

" nama dia park seoha . saya pernah video call dengan dia haritu . cantik tau orangnya " kata aku

" tapi dia tak secantik awak " kata junkyu lalu mencubit hidung aku

sedang kami berborak , doyoung datang dengan menghentakkan kaki

" omma ! cepatlahhh " kata doyoung yang tidak sabar untuk berjumpa dengan hyunsuk

" jom " kata aku lalu menarik tangan junkyu

setelah 30 minit berada di dalam kereta , kami pun sampai ke tempat destinasi

" cepatlah omma , appa ! " kata doyoung yang excited

" ye ye kejap , appa nak keluarkan hadiah untuk uncle hyunsuk dulu " kata junkyu . dia mengambil hadiah yang berada di bonet .

kemudian , kami bertiga berjalan memasuki kawasan rumah hyunsuk

" uncle ooo uncle . bukak lah pintu . ni doyoung . kalau uncle tak bukak pintu , doyoung pecahkan pintu ni " kata doyoung yang sedang bergurau kasar

pintu dibuka oleh hyunsuk , dan kemudian dia memeluk doyoung

" amboi nak pecahkan rumah uncle . kaki pun pendek ada hati nak pecahkan rumah orang " kata hyunsuk yang sedang membalas gurauan kasar doyoung

" ishhh uncle tunggu lah nanti , bila doyoung dah besar , doyoung angkat kereta tu lepastu baling kat uncle " kata doyoung . dia yang kelihatan marah kerana dihina kaki pendek oleh hyunsuk terus menyilangkan tangan

" awww taccod tite " kata hyunsuk

aku dan junkyu hanya gelak melihat gelagat mereka berdua

" ha minha junkyu , jom lah masuk " ajak hyunsuk

hyunsuk membeli rumah sendiri kerana tidak mahu menyusahkan junkyu dan tidak mahu mengganggu privasi kami . dia membeli rumah yang agak jauh dari tempat kami .

" macam mana persiapan ? okey ? nak kitorang tolong tak ? " tanya junkyu lalu duduk di sofa yang berhadapan dengan tingkap

" boleh je , lagipun aku taknak lah buat besar besar " kata hyunsuk lalu menhidangkan air dan makanan ringan seperti biskut dan buah

" aku tolong kau . lagipun untuk sediakan semua ni susah kalau cuma seorang je " kata junkyu sebagai adik ipar

" thanks lah weh " kata hyunsuk lalu menepuk bahu junkyu

" ohh anyway , how about jihoon ? " tanya hyunsuk

jihoon yang berada di hospital sakit jiwa terpaksa tinggal disitu selamanya kerana gangguan mental nya tidak dapat disembuhkan .

" dia macam tu lah , dia takboleh keluar dari situ . kalau nak pun cuma boleh jalan jalan kat kawasan situ " jawab junkyu dengan tenang

" haihh jihoon jihoon " kata hyunsuk .

walaupun jihoon telah membuat banyak salah terhadap kami , kami masih merasakan bersalah terhadap jihoon . jikalau kerana hyunsuk tidak menjual aku , jihoon tidak akan kenal aku dan dia tidak akan jadi seperti ini .

" takpelah , benda dah jadi kan " kata junkyu . suara nya agak terketar ketar . jihoon masih saudaranya walaupun dia sudah membuat banyak cara untuk merampas aku darinya

" yeahh , pape pun aku harap dia bahagia lah kat situ walaupun dia taktahu apa apa " kata hyunsuk

aku yang sedar situasi menjadi gelap , aku berusaha untuk menukar situasi

" ohh btw hyunsuk , kitorang ada bawak hadiah untuk kau " kata aku lalu mengambil hadiah yang berada di sebelah doyoung dan menghalakan ke arahnya

" awwwww makasih adik ku . kau baik bangert " kata hyunsuk lalu mengambil hadiah itu

" biasalah " kata aku yang bangga lalu flip hair

kami bertiga menghabiskan masa dengan berborak . doyoung yang rindu dengan hyunsuk hanya memeluk nya tanpa membuka mulut .

tbc

✔️𝐅𝐞𝐞𝐥𝐢𝐧𝐠𝐬 | 𝐉𝐮𝐧𝐤𝐲𝐮𝐤𝐢𝐦Where stories live. Discover now