chapter 34 🌸 the end

198 25 0
                                    

di hospital

" omma kena kuat tauuu " kata doyoung

kini sudah tiba masanya anak yang aku kandung 9 bulan akan keluar melihat dunia

aku dibawa masuk ke dalam bilik bersalin . tangan junkyu dan doyoung memegang tangan aku . aku menahan kesakitan

" awak jangan risau , saya sentiasa ada sisi awak " kata junkyu sambil mengelap peluh di dahi aku

aku hanya tersenyum melihat jejaka itu . tidak percaya yang jejaka baik didepan aku telah menjadi suami aku . aku adalah wanita yang sangat bertuah kerana dapat menjadi isteri nya .

sampai sahaja di hadapan bilik bersalin , doktor menghalang doyoung untuk masuk kedalam , hanya junkyu sahaja dibenarkan masuk

" maaf , hanya suami kepada pesakit dibenarkan masuk " kata doktor itu

doyoung yang ingin masuk , hanya membuat muka
sedih

" takpe , tunggu luar " kata junkyu lembut sambil menepuk bahu doyoung

doyoung mengangguk perlahan . air mata nya bertakung dan hanya menunggu masa untuk jatuh . tangan nya kesejukkan dan menggigil . dia teramat risau dengan aku . doyoung duduk di hadapan kerusi yang berada di luar sambil menunggu kabar aku

di dalam bilik bersalin

kini bermula lah sesi untuk mengeluarkan si kecil dari perut aku . air mata aku jatuh laju kerana sakit yang teramat . junkyu yang berada di sebelah memegang erat tangan aku . dia tidak lepas untuk memberikan kata semangat

" awak boleh sayang " kata junkyu . mata nya memandang aku

setelah lama nya , keluar lah si kecil yang sangat comel . junkyu yang tadi nya menahan air mata kini tidak dapat lagi menahan dan air mata nya jatuh di pipi mulus nya

si kecil di bawa keluar oleh nurse . aku yang keletihan memandang junkyu , jejaka tampan di sebelah aku

" goodjob sayang , saya tahu awak boleh " junkyu mencium lembut dahi aku

aku hanya senyum , dan tidak berkata apa apa . yang aku ingin kan adalah si kecil selamat

nurse masuk sambil membawa anak aku , dan meletakkan di sebelah aku . aku memandang anak aku lalu air mata jatuh untuk kali kedua

" anak mama " kata aku perlahan sambil mengusap lembut pipi si kecil itu

" mesti doyoung suka sebab ada adik perempuan kan " kata junkyu

aku mengangguk perlahan . si kecil di sebelah aku adalah perempuan . dari mata , hidung dan mulut , semua nya ambil dari junkyu . tidak ada satu pun yang ambil dari aku

" tengok lah , semua ikut awak . takde pun ikut saya " kata aku sambil merajuk

" ololo . nanti kita buat lagi yang semua ikut awak yeee " kata junkyu lalu mencubit lembut hidung aku

aku memandang lelaki itu sambil tergelak . junkyu mengangkat anak aku dan memandang lama ke arah nya

" tengok lah , appa kena marah sebab awak ikut semua dari appa " kata junkyu sambil mencium pipi si kecil

" saya dah ada nama dia " kata aku

" hmm apa dia ? " tanya junkyu sambil menantikan jawapan

" kim hyejin "

" wahhh sedap jugak nama tu , pandai awak pilih " kata junkyu suka dengan nama itu

" hyejin anak ayah yang comel " kata junkyu yang syok bermain dengan si kecil

di rumah

" eyy doyoung nak main hyejin jugakk " kata doyoung

" takboleh " kata junkyu

haihh , mereka dari hospital sampai lah dirumah tidak stop bergaduh

" omma , tengok appa . dia tak bagi can langsung untuk doyoung main dengan hyejin " kata doyoung sambil datang ke arah aku

" awak , bagi lah doyoung main sekejap dengan hyejin . kesian dia " kata aku , kesian dengan doyoung kerana tidak dapat bermain dengan adik nya

" eishh yelah yelah " kata junkyu sambil menjeling ke arah doyoung

doyoung duduk di sebelah hyejin dan mengusap pipi mulus hyejin

" eyy comel nyaa " kata doyoung

mata hyejin sekejap bukak sekejap tutup . mungkin keadaan terlalu terang untuk nya

tidak lama kemudian , pintu di buka oleh seseorang . dan mereka masuk untuk melihat hyejin

" aaaaa gemesnyaaaa " kata hyunsuk lalu berlari ke arah hyejin

aku hanya tergelak melihat abang aku

" awak kena ingat apa yang awak takboleh buat dan kena buat kalau tengah berpantang " kata junghwan selaku doktor

" hehe baik , saya takkan lupa " kata aku sambil senyum ke arah junghwan

suasana di rumah aku kini bertambah meriah dan cerah kerana ada nya si kecil hyejin

junkyu bangun dari tempatnya lalu berjalan ke arah aku dan duduk sebelah aku

" terima kasih sebab jadi wanita kuat untuk anak kita " kata junkyu sambil memandang tepat ke arah aku

" terima kasih jugak sebab selama ni tolong saya , terima saya apa ada nya . dan terima kasih jugak sebab bagi peluang untuk saya teruskan hidup " kata aku sambil tersenyum

" saya nak awak tahu yang saya sayangkan awak , saya taknak kehilangan awak " kata junkyu lembut

" saya pun taknak kehilangan awak . awak bagaikan jantung . tanpa nya , saya takkan dapat hidup . dan saya sayang awak jugak . saya sayang awak dunia akhirat " kata aku

junkyu memegang tangan aku . dia perlahan lahan mendekatkan muka nya ke arah aku lalu mencium mulut aku

aku menangis teresak esak , junkyu berhenti mencium dan mengelap air mata aku

" kenapa nangis " tanya junkyu

" saya cuma bahagia dengan kehidupan saya sekarang . saya taknak sia sia kan " kata aku

" saya pun bahagia jugak . cinta saya hanya untuk kim minha seorang " kata junkyu

" cinta saya pun hanya untuk kim junkyu seorang " kata aku

kini , tiada lagi keperitan , gangguan dan keburukkan yang akan terjadi menimpa kami

the end









terima kasih untuk semua para readers yang sanggup tunggu cerita ni walaupun lama gila untuk update . saya , the creator untuk fanfic ni , ingin memohon maaf jikalau ada tersalah ayat ataupun tersalah jalan cerita . terima kasih kerana memberi sokongan padu untuk saya teruskan fanfic ini . annyeong ! <3

🎉 You've finished reading ✔️𝐅𝐞𝐞𝐥𝐢𝐧𝐠𝐬 | 𝐉𝐮𝐧𝐤𝐲𝐮𝐤𝐢𝐦 🎉
✔️𝐅𝐞𝐞𝐥𝐢𝐧𝐠𝐬 | 𝐉𝐮𝐧𝐤𝐲𝐮𝐤𝐢𝐦Where stories live. Discover now