Pukul 15.30
Hari ini Ryujin dan Yeji ada ekskul dance pulang sekolah, Yuna seperti biasa ada photoshoot yang sekarang buat merk skincare lokal, Giselle dan Chaeryeong tutor privat bareng di rumah Giselle, sedangkan Ningning, Lia, Karina, dan Winter jalan-jalan ke mall dan melipir ke cafe yang baru buka.
"Ryu, Ji pulang ekskul langsung ke rumah gue ya kaya biasa!" kata Lia sambil dadah-dadah ke Ryujin sama Yeji.
"Lo juga abis photoshoot ke rumah Lia yaa!" kata Ningning sambil memeluk Yuna.
"Halo? Iya iyaa— tapi abis itu ke rumah Lia kaya biasa yaa!— Iya dadahh, nanti ajarin pas di Lia!" kata Karina yang sibuk teleponan sama Giselle.
Keempat perempuan itu bergantian memasuki mobil Lia yang sudah terparkir rapi depan gerbang.
"Li, liat deh yang ini juga shadenya bagus gue bingung mau beli yang mana." Ningning menunjukkan layar hp-nya depan Lia, memperlihatkan berbagai warna liptint yang mau dibelinya.
"Inii bagus, eh tapi kayanya kalau buat skintone lo yang ini lebih cocok deh Ning," sahut Lia diikuti anggukan Ningning. "btw ya, gue gatau mau beli bedak yang finishnya glowy atau matte." sekarang giliran Lia yang bingung dengan pilihannya.
"Ih gue bingung mending beli rasa choco crunchy atau cinnamon toast!" Winter daritadi bolak-balik melihat daftar menu eskrim yang hendak disantapnya.
"Gue nanti mending foto di sudut ini apa yang ini, Win? Eh apa dua-duanya aja kali ya?" gumam Karina sambil ngescroll feeds instagram dari cafe yang mau mereka hampiri itu.
(●'◡'●)
"Istirahat dulu kalee, keringet lu jatoh-jatoh itu!" kata Sunwoo sambil melemparkan handuk kecil ke Ryujin.
"Kok gue capek ya? Padahal ini belum apa-apa."
"Ryu mau ke kantin lagi ga? Minum gue abis." Yeji menarik tangan Ryujin yang sedang terlentang di lantai kelas.
"Gabisa Ji.. gue gabisa gerak sumpah," Ryujin malah memejamkan matanya.
"Dih, gue sebenernya bukan nanya tapi maksa. Buru!" sekarang, Yeji malah menarik kedua tangan Ryujin dan mau menggeretnya.
"Sama gue aja yuk, Ji. Sekalian." kata Jeno.
Ryujin langsung terduduk, "Sama gue aja yuk, Woo. Sekalian." "Bukan, bukan. Sama gue aja yuk, Ryu. Sekalian." sahut Sunwoo dan mereka tertawa heboh berdua.
"Rese!" Yeji lalu bergegas keluar diikuti Jeno dibelakangnya.
"Lo mau makan apa?" tanya Yeji begitu mereka sampai di kantin.
"Soto. Lo mau juga ga? Biar gue pesenin. Lo duduk aja disitu." Yeji menggeleng.
"Haihaihai my twin!" Hyunjin tiba-tiba menghampiri Yeji dengan rokok yang masih dipegangnya. "kapan beres?"