Materi Asrama T-FReYa

Diskusi 20 Oktober 2021

Dipimpin oleh PatriciaAnggi dan kholilia54

🗺️ TIPS FOR WORLDBUILDING 🗺️

Sumber: reedsy, wikipedia, masterclass

A. Pengertian Worldbuilding

Bagi penggemar novel, film, komik dan bahkan video games pasti tidak asing dengan istilah worldbuilding. Beberapa penulis karya fiksi menulis karya mereka dengan menggunakan dunia buatan mereka sendiri. Contoh yang bisa kita temukan misalnya, dalam karya J.R.R Tolkien Lord of the Ring Trilogy.

Jadi apa itu worldbuilding?

Worldbuilding adalah bagian dari proses menulis yang menentukan di mana ceritamu akan terjadi. Worldbuilding umum ditemukan di karya fiksi bergenre fantasi atau science fiction. Di mana penulis biasanya menciptakan dunia yang berbeda dengan yang ada di kehidupan nyata.

B. Tujuan Worldbuilding

Adapun tujuan dari worldbuilding untuk penulis adalah memberikan cerita mereka struktur dan tempat yang nyata untuk tempat tinggal tokoh yang mereka ciptakan. Sebagai langkah awal biasanya penulis menetapkan aturan dan batasan-batasan dalam dunia rekaan mereka. Bahkan ketika penulis mengambil tempat yang ada di dunia nyata, harus tetap diatur sedemikian rupa untuk para tokoh.

C. Tips untuk Worldbuilding

1. Tetapkan jenis dunia yang kamu inginkan.

Pilih genre yang ingin ditulis. Apakah ceritamu tentang distopia? Fantasi? atau mungkin keduanya? Apakah ceritamu terjadi di bumi atau AU bumi? Mengetahui hal ini akan membantumu dalam menyusun setting tempat untuk ceritamu.

2. Tentukan di mana akan dimulai.

Pilih dari mana kamu akan memulai worldbuilding. Apakah dari landscape, atau menentukan bahasa apa yang digunakan oleh penduduk setempat. Pilih aspek yang paling menarik bagimu dan mulai dari sana.

3. Buat daftar aturan dan hukum.

Penduduk di dunia yang kamu ciptakan akan memiliki keberadaan tersendiri. Apa sistem pemerintahan di dunia mereka? Siapa pemimpin mereka? Apakah dunia mereka adalah dunia sihir? Jika iya, siapa yang bisa menggunakan sistem sihir? Seberapa kuat? Menentukan batasan dalam dunia fiksi akan membuatnya berfungsi seperti dunia nyata.

4. Gambarkan lingkungan sekitar.

Berilah dunia fiksimu gambaran; seperti apa cuaca di sana? Apa ada bencana alam? Apa temperature di sana ekstrem? Bagaimana orang menggunakan lahan mereka? Apa sumber daya alam yang terdapat di sana?

5. Tentukan budaya.

Apa yang diyakini oleh penduduk dunia itu? Apakah ada agama? Tuhan apa yang mereka sembah di dunia tersebut? Apa mereka memiliki kebiasaan yang unik?

Berikan makna kehidupan terhadap orang-orang yang tinggal di dunia tersebut. Tuliskan bagaimana orang-orang bersikap dan apa yang mereka lakukan di kehidupan sehari-hari mereka.

6. Tentukan bahasa yang digunakan.

Meskipun kita menulis cerita menggunakan bahasa kita, tetapi dalam cerita bahasa apa yang digunakan para tokoh? Apa ada bahasa nasional? Apakah ada hal-hal tabu?

Dalam Lord of the Ring misalnya. Kita tahu ada bahasa yang digunakan para elf yang berbeda dengan bahasa lainnya. Begitupun dalam Games of throne di mana ada berbagai bahasa dari berbagai suku.

7. Tentukan Sejarah.

Apa sejarah dari dunia yang kamu ciptakan? Apakah pernah terjadi perang? Apa negara dalam duniamu memiliki musuh? Apa ada negara saingan? Memberi backstory pada dunia rekaan bisa menambah dimensi dan membuatnya lebih jelas.

8. Gunakan karya yang ada sebagai inspirasi.

Baca karya-karya dari penulis yang berhasil membuat dunia rekaan untuk mendapat inspirasi. Jangan mencuri ide, tetapi pelajari karya penulis lainnya untuk melihat bagaimana mereka menjawab pertanyaan yang diperlukan untuk worldbuilding dalam novel mereka.

9. Gambarkan pengembangan karakter.

Pengembangan karaktermu didasari oleh faktor politik sosial yang kamu ciptakan. Apakah status mereka berdasarkan kasta atau kekayaan? Apa mereka punya pekerjaan yang bisa membuat mereka dipromosikan? Bagaimana reaksi mereka terhadap duka dan kehilangan? Apa mereka jatuh cinta?

Mengetahui bagaimana tokoh utama tumbuh adalah aspek penentu yang penting dari dunia tempat tokoh itu tinggal.

10. Rencanakan dengan hati-hati.

Worldbuilding memang menyenangkan tetapi mudah untuk tenggelam di dalam detail-detail yang ingin kamu sertakan dalam duniamu. Bagaimanapun juga terlalu fokus pada detail akan mengurangi waktumu untuk menulis cerita, malah bisa saja nanti berbenturan dengan kebebasan saat mencoba untuk mengubah ceritamu nanti.

QNA

Nama : Astrya (Ar)
Pertanyaan : aku mau nanya soal memulai worldbuilding. Maksudnya landscape di sini apa ya.

Boleh kasih contoh memulai worldbuilding

Jawaban :
Halo kak, terima kasih untuk pertanyaannya ya
Landscape yang dimaksud di sini adalah bagaimana bentuk dunianya ya, seperti cuaca, kondisi alam, dsb.

Untuk memulai worldbuilding sendiri, bisa dimulai dengan membuat dunianya lebih dulu, ya. Kita buat setting tempat, budaya, bahasa, dan kemudian menentukan karakter tokohnya.

Formatnya? Bebas. WB itu catatan penulis. Kalau aku biasanya kutambahin peta juga kalau mau ribet 😅

Nama : Fuku
Pertanyaan :
Terima kasih informasinya. Izin bertanya~

Apakah WB hanya digunakan dalam cerita fantasy saja? Jika tidak, apakah ada perbedaan antara WB dalam genre satu dengan genre lainnya? Sisi WB apa yang harus diunggulkan dalam setiap genre?

WB= Worldbuilding

Jawaban :
Terima kasih Kak Fuku untuk pertanyaannya

WB biasanya dimainkan di genre fantasy atau scifi. Untuk genre lain sendiri kita menggunakan Lore kalau misal mau settingnya fiksi, tapi tidak akan seribet genre fantasy atau scifi karena kita hanya memodifikasi setting yang ada, setting tempat misalnya.

Nama : Lee Min Young 😶
Pertanyaan : Kak, boleh nggak sih, aku pakai tokoh di dunia fantasi untuk kisah dunia nyata yang nowadays. Misalnya nih, pakai karakter Elf tapi hidupnya di zaman sekarang. Nah, kalau aku worldbuilding si tokoh elf, apa harus sesuai dengan kodrat Elf yang sudah pakem? Harus riset bahasa mereka juga? Makasih, Kak.

Jawaban :
Makasih kak pertanyaannya.

Sebenarnya ini tergantung penulisnya, ya. Kalau mau cerita yang kompleks dan benar-benar berdasarkan sejarah yang ada tentang si makhluk ya boleh sesuai kodratnya yang sudah pakem. Kalau tidak juga tidak masalah, semuanya tergantung kemauan si penulis.

~~~

Mau tahu lebih banyak materi dan diskusi lainnya yang tidak ada di sini? Yuk gabung bersama wga_academy