malem ges.. aku upload sekarang, kalo besok takutnya kelamaan, baru ada waktu 🙏🏻
Lia dan Jeno sedang berada di suatu tempat, tempat ini sudah biasa dikunjungi oleh keluarga Lia untuk menata rambut ataupun berpakaian. karena hari ini Lia dan Jeno harus datang ke tempat kakek-nenek Lia untuk mewakili Jisoo dan Taehyung karena mereka masih di luar negri.
"haloo.. princess Kim and pangeran Lee" sapa pemilik toko tersebut, yang pastinya sudah kenal dengan keluarga Lia.
"eh princess Lee dong ya sekarang.." godanya yang membuat Lia dan Jeno canggung.
"ayo silahkan pilih baju dulu"
setelah memilih baju Lia dan Jeno duduk di depan meja rias untuk menata rambut juga riasan.
"udah langganan disini?" tanya Jeno memulai pembicaraan.
Lia mengangguk, "kalau ada acara-acara besar aja, baru kesini sih"
"ini yang ngurus kemaren acara pernikahan?" tanya Jeno lagi yang di angguki Lia lagi.
"Jen.." panggil Lia setelah beberapa menit hening. Jeno menoleh.
"kayaknya, habis acara ini bakalan banyak berita yang keluar" ucap Lia dengan wajah yang gelisah.
Jeno hanya menatap Lia dan tidak merespon apapun membuat Lia mengalihkan pandangannya sambil menghela nafas.
bagaimanapun juga keluarga Lia sangat terpandang dan juga terkenal. Lia sangat khawatir setelah acara ini nantinya bakal mengganggu dirinya dan Jeno, apalagi minggu depan ada ujian. tapi Lia berusaha menjauhkan hal yang tidak-tidak dari pikirannya.
setelah di rias dan berganti baju, Lia dan Jeno dijemput oleh mobil keluarga nya dari toko tersebut menuju rumah kakek nenek.
"can for today be a real couple?" ucap Lia berhenti melangkah dan menghadap ke Jeno saat ingin memasuki rumah keluarga Kim yang besar itu. yang membuat Jeno berhenti melangkah dan menghadap Lia juga.
Jeno menatap mata Lia,
"gue minta untuk hari ini aja, anggep gue istri lo" ucap Lia lagi. "bukan teman, Lia atau bahkan Lia Kim, but Julia Lee"
Jeno menatap Lia, ia bisa melihat kegelisahan di wajah Lia sedari tadi. tapi kenapa hari ini Jeno merasa beda saat bersama Lia, ntah apa yang aneh dalam dirinya. Jeno tidak menyukai raut wajah Lia seperti itu, ia langsung merasakan keadaan saat ini dan raut wajah Lia sama persis saat di hari pernikahan mereka.
ia mengangguk, "sure" Jeno mengambil tangan Lia dan menggenggamnya. membuat Lia tersenyum. saat melihat senyuman di wajah Lia, Jeno merasa lebih senang.
kalau aja bisa lu anggep gue istri lo selamanya -Lia
maaf Li, gue belum bisa lakuin yang terbaik semenjak kita nikah -Jeno
🃏🗝
"omaa" panggil Lia melepaskan tangannya dari genggaman Jeno dan menghampiri neneknya.
"cucu oma paling cantik" nenek itu mencium dahi Lia.
"halo oma" sapa Jeno. nenek Kim beralih pada Jeno, ia memeluk Jeno yang dibalas pelukan oleh Jeno.
"mama sama papa baik?" tanya nenek Kim, setelah melepaskan pelukan.
"baik kok oma, itu ada titipan dari mama sama papa"
"terimakasih"
"Ajun sama Ruto kemana, oma?" Lia mencari keberadaan Junkyu dan Haruto.
"lagi main panahan kayaknya itu dibelakang"
"kamu ajak Jeno keliling dulu gih"Lia melirik Jeno, "ayo Jen" Lia mengulurkan tangannya ke Jeno yang langsung di terima okeh Jeno. walaupun Jeno pernah kesini, Lia tidak sempat mengajaknya untuk berkeliling.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Still Go On - JenLi
Teen Fictiondijodohin? cowonya punya pacar tidak? tidak? hmm LEMAH..