LSGO 11

847 114 5
                                    


flashback

bel pulang berbunyi, Jeno merapihkan alat tulisnya dan memakai hoodienya. "kemana?"tanya Jaemin.

"mau nganter Karina dulu, btw chargerin hp gue dong" setelah memberi ponselnya ke Jaemin, Jeno pun langsung meninggalkan kelas menuju kelas Karina. pas banget sampai di depan pintu Jeno papasan dengan Jihoon.

"hun, gue anter Karina dulu"

"iye kalem, tiati"

saat Jihoon pergi dan Karina keluar dari kelasnya, ia tersenyum saat melihat Jeno sandaran di depan kelasnya. Jeno membalas senyuman Karina itu dan mengelus rambutnya.

"aku gak ikut dekor gapapa kan?"

"kalo gak bisa yaudah, ayo pulang" Jeno dan Karina berjalan menuju parkiran.

"eh katanya kamu mau bilang sesuatu?"

raut wajah Jeno langsung berubah, "heem, nanti ya"

Jeno mengantar Karina ke apartemennya, ia pun ikut masuk ke dalam dan langsung duduk di sofa.

"ngopi gak?"

"gak usah, sini dulu duduk" Jeno menepuk tempat kosong disampingnya. Karina melepas jaketnya dan menghampiri Jeno.

"mau bilang apa?"

Jeno menatap lekat mata Karina dan memegang tangannya. "aku mau jujur, aku gak bisa ngelanjutin hubungan ini, maaf"

raut wajah Karina langsung berubah, "kenapa Jen?"

"aku dijodohin, dan gak lama ini aku bakalan nikah" dari raut wajahnya Jeno bisa melihat kekeceweaan di wajah Karina.

"kenapa baru kasih tau aku sekarang?"

"maaf" Jeno menunduk.

🃏🗝

dijalan sepulang dari mengantar Karina, Jeno melamun sampai akhirnya ia tak menyadari kalau kecepatan motornya terus meningkat dan saat belok ia terpeleset dikarenakan juga jalan yang licin.

akhirnya ia terjatuh, tidak ada orang sekitar Jeno jadi ia bangun dan mendirikan motornya sendiri lalu memindahkannya ke pinggir jalan.

Jeno hanya mengusap wajahnya kasar, dan berusaha mengendalikan emosinya. ia merogoh kantung celananya untuk mengambil benda segiempat yang mungkin akan membantunya sekarang. tapi ia baru ingat kalau benda itu ia titipkn ke Jaemin.

Jeno hanya bisa menghela nafas, dan menghampiri mini market dekat sana membeli makanan untuk perutnya yang sudah meronta.

setelah memesan mie dan membeli cola, Jeno duduk di kursi yang disediakan disana, ia melahap makanannya. dan tak lama ia menyadari ada yang duduk di sampingnya dan mengambil minuman kaleng miliknya. Jeno menoleh yang ternyata itu Lia, ia pun terkejut dan sedikit terlonjak.

"jatoh?" tanya Lia sehabis meneguk minuman kaleng milik Jeno sambil melirik ke tangan Jeno yang memerah dan lecet di jari-jari tanganya.

"ngapain kesini?" tanya Jeno yang membuat raut wajah Lia berubah.

"udah untung gue samperin" Lia sinis.

"gue gak nyuruh padahal" Jeno menatap Lia yang dibalas oleh Lia.

"Jaemin yang nyuruh" ucap Lia dengan wajah datarnya. Jeno melihat mata Lia yang memerah dan berair.

ni anak abis nangis? -Jeno

Jeno ber-oh ria sambil mengangguk, tiba-tiba Lia meninggalkan Jeno yang masih makan itu. tak lama Lia balik lagi dengan membawakan kotak p3k.

Life Still Go On - JenLiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang