LSGO 30

1K 94 9
                                    



sudah setengah tahun berjalan, hubungan Lia dan Jeno semakin baik, mereka percaya satu sama lain dan saling terbuka. semua orang sudah mengetahui hubungan mereka dan semuanya baik-baik saja.

Nara sedang menginap di rumah Lia dan Jeno, sebelumnya Lia pernah mengajak Nara ke rumah dan ia sangat betah disana. jadi Nara kalau hari libur sering kerumah Lia dan Jeno.

Nara bangun dari tidurnya sambil mengucek matanya, "good morning Nara" sapa Jeno yang menyadari kalau Nara sudah bangun tanpa menoleh dari laptop di hadapannya.

"oh udah pagi ya?" dengan suara serak dan tidak terlalu jelas.

"udah siang sih Nara, udah jam 9 lewat" kekeh Jeno  sambil menoleh. "cuci muka dulu"

Nara menuruti perkataan Jeno. setelah mencuci mukanya, Nara menghampiri Jeno yang berada di sofa itu.

"kakak, katanya mau berenang? kemaren kan udah janji" Nara menepuk kaki Jeno yang fokus dengan laptopnya.

Jeno menoleh dan tersenyum, "oh iya ya, okee kakak selesain tugas dulu ya sebentar" ia mengelus kepala Nara.

"izin dulu ke kak Lia gih"

Nara mengangguk dan menuruti perkataan Jeno, ia pun turun ke bawah untuk memberitahu Lia yang sedang di bawah bersama Nera.

"hati-hati Nara" ucap Lia yang melihat Nara turun tangga dengan semangat.

baru saja Lia bilang hati-hati, Nara tersandung kakinya sendiri yang membuatnya terhuyung tapi tiba-tiba  Jeno langsung menangkap yang entah sejak kapan ia ada dibelakang Nara.

Lia menghela nafas lega saat Jeno dengan cepat menangkap Nara dan menggendongnya.

"kalo di tangga jalannya harus pelan-pelan ya" ucap Jeno menoel hidung Nara, Nara hanya menyengir memperlihatkan giginya membuat Jeno terkekeh.

"ada apa sih lari-lari gitu?" tanya Lia yang sibuk di dapur. Jeno yang masih menggendong Nara menghampiri Lia dan mencium kepala Lia.

Lia melirik, walaupun Jeno sudah sering melakukan itu tapi tetap saja Lia masih merasa aneh.

"bilang ke kak Lia coba dibolehin atau enggak?"

"kak Lia, Nara boleh berenang sama kak Jeno gak?" ucap Nara yang masih di gendongan Jeno.

"boleh dong.. ntar kakak siapin semuanya" jawab Lia.

"yes!" seru Nara.

Jeno menuruni Nara dari gendongannya yang langsung berlari menuju sofa dan bermain dengan ipad milik Lia.

"ngapain?" tanya Lia pada Jeno yang masih berdiri di samping Lia sambil memerhatikannya.

"mau dibantuin gak?" tanya Jeno mengelus pipi Lia.

"emang tugasnya udah selesai?"

"dikit lagi"

"yaudah lanjutin dulu, tuh teh nya diminum" Lia mengelus kepala Jeno gemas. Jeno masih tetap berdiri di samping Lia, yang membuat Lia mengerutkan dahinya.

Lia berdecak, lalu mencium pipi Jeno sekilas yang membuat Jeno senang kegirangan.

selesai bersiap-siap, Lia, Jeno, dan Nara segera menuju ke pantai yang sering mereka datangi, mereka tidak ke kolam berenang apartemen, mereka memilih tempat wisata diluar sana.

Jeno menemani Nara berenang, sedangkan Lia tidak ikut berenang ia hanya duduk memantau Jeno dan Nara karena Lia merasa perutnya sakit yang sepertinya akan datang bulan.

ponsel Lia berdering, dan ia langsung mengangkat sambungannya saat melihat nama di layar ponselnya.

"iya ma?"

Life Still Go On - JenLiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang