Life Still Go On - JenLi

LSGO 15

Jeno dan Lia sedang menuju ke rumah sakit untuk mengganti perban Lia tentunya. dimobil Lia hanya memandang keluar jendela dan mendengarkan suara musik yang menyala, sedangkan Jeno fokus menyetir.

suara dering telfon berbunyi merusak keheningan, Lia tidak menoleh sama sekali karna suara itu bukan berasal dari ponselnya. Jeno melirik layar ponselnya untuk melihat siapa yang telfon yang ternyata dari Karina.

Jeno memasang earphone dan menjawab panggilan Karina.

"kenapa Kar?"

"kamu dimana?"

"ada apa? aku lagi di luar"

"ohh yaudah hati-hati.."

Jeno melepas kembali earphonenya dan fokus pada kemudinya.

"Karina belum tau ya lu dijodohinnya sama gua?"

Jeno agak sedikit terkejut dengan pertanyaan Lia yang tiba-tiba. ia tidak bisa menjawabnya, karena memang benar Jeno tidak memberitahu Karina.

"atur deh mau cerai kapan"

Jeno berdecak, "bisa gak si gak usah ngomongin cerai"

Lia diam dan suasana menjadi canggung, sampai akhirnya mereka tiba di rumah sakit. Lia dan Jeno langsung aja masuk dan naik ke lantai 2 ke ruang dokter yang telah membuat janji dengannya.

saat pintu lift terbuka Lia dan Jeno dikejutkan oleh seorang perempuan  yang berdiri di depan pintu lift dan sama-sama diam saling menatap. perempuan tersebut adalah Karina.

Lia keluar dari lift yang diikuti Jeno, Karina masih diam memperhatikan Jeno dan Lia.

"kamu habis ngapain?" tanya Jeno. Karina tidak menjawabnya, ia melirik Lia dan Jeno bergantian.

tiba-tiba, sebuah tangan mengenggam tangan Lia yang membuat menoleh untuk melihat siapa pemilik tangan tersebut.

"gue duluan ya" ucap Jaemin dengan suara beratnya sambil menarik tangan Lia meninggalkan Jeno dan Karina.

Jaemin membawa Lia keruangan Jaehyun, dan menyuruh nya duduk di sofa yang berada disana.

"Jae, gue udah punya janji sama dokter Kim"

"dokter Kim, barusan masuk keruang operasi. kak Jaehyun bilang dia yang bakal ngurus lo"

Lia mengangguk paham. "trus ngapain lo disini?"

"ya suka-suka gue lah"

"iya dah bebas yang punya rumah sakit mah"

tiba-tiba pintu terbuka, masuklah Jaehyun yang masih memakai baju operasi.

"gimana kabarnya Li?"

"baik kok kak"

Jaehyun duduk di samping Lia setelah mengambil barang-barang yang di butuhkan untuk mengganti perban Lia. ia mulai membuka perban, membersihkan luka lalu diobati dan kembali ditutup menggunakan plester dan kasa yang dibalut perban.

"besok-besok kamu boleh ganti perban sendiri.. kalo udah kering pake plester aja gapapa kok"

"oke kak makasih"

"jangan pulang dulu ya.. kakak lagi pesen makanan buat kalian. Jae, kakak rapat dulu. Li tinggal dulu ya"

"iya kak makasih ya" Jaehyun meninggalkan Jaemin dan Lia di ruangannya.