LSGO 25

1.1K 107 54
                                    




Jaemin melambaikan tangan pada Lia yang berada kjauh disana tersenyum lebar sambil berlari ke arahnya.

"mau beli apa?"

"minum deh, haus" Jaemin dan Lia pun berjalan mencari minuman.

"Jeno tau?" tanya Jaemin dan Lia mengangguk.

"trus dia gak marah?"

"enggak, dia juga mau jalan sama Karina kayaknya"

baru saja Jaemin ingin mengatakan sesuatu, Lia sudah mengalihkan dengan menunjuk tempat minuman yang ia ingin. Jaemin mengikuti Lia yang jalan menduluinya.

setelah membeli minuman dan makanan yang mereka inginkan, mereka pun makan di dalam mobil yang terparkir dihalaman luas dan memperlihatkan langsung pemandangan sungai yang indah.

"jodohin gua sama bang Jaehyun dong" ucap Lia tiba-tiba yang membuat Jaemin mengerutkan dahinya.

"gak usah aneh-aneh, udah punya suami"

"males" sinis Lia.

Jaemin terkekeh melihat Lia. ia menghela nafas dan menoleh ke Lia memerhatikan keindahan wajahnya yang terlihat dari samping. Lia yang sadar itu menoleh ke Jaemin dan menaikkan alisnya.

Jaemin tersenyum dan menggeleng, "Li"

"hm?" dehem Lia sambil menyedot minumannya.

"gue mau ngasih tau sesuatu.."

"hm" dehem Lia lagi sambil mengunyah makanannya.

"yaudah berenti dulu makanya sebentar"

Lia akhirnya menelan makanannya dan minum minumannya, lalu menoleh ke Jaemin.

"gimana gimana?"

"mau gua kasih tau yang sedih atau yang seneng dulu?"

"hm yang sedih dulu deh"

Jaemin tersenyum tipis dan mengangguk sebelum ia mengucapkan apa yang ia ingin beri tau ke Lia, "gue suka sama lu"

Lia membeku setelah mendengar perkataan Jaemin barusan.

"udah lama, sebelum lo sama Jeno. trus gue mau ngasih tau ke lu, gue udah dijodohin dan udah tunangan" Jaemin menunjukkan cincin yang terpasang di jari manisnya. "lu yang pertama tau ini"

Lia saking speechless nya sampai tidak bisa berkata-kata.

"berita senengnya, bulan depan gua mau ke amerika"

🃏🗝

Lia sedang duduk melamun di sebuah kafe, ia menunggu Jeno untuk pergi membeli ponsel baru Lia. tapi sedari tadi Lia menunggu Jeno ia belum saja menunjukkan batang hidungnya yang mancung itu.

Lia tidak bisa mengirim pesan pada Jeno karna hpnya mati karna jatuh kemaren, tapi ia sudah mengabari Jeno lewat hp Jaemin tadi. sudah setengah jam Lia menunggu Jeno, Jenobtak kunjung datang.

ia fikir Jeno sedang di jalan menghampirinya. tapi nyatanya tidak, sudah 1 jam lebih Lia menunggu Jeno sampai menghabiskan 3 gelas minuman dan 4 porsi cemilan.

ia menunggu Jeno karna Jeno bilang ia akan menemaninya, bukan karna Jeno yang akan memebelikannya, Lia juga punya uang sendiri untuk membelinya.

karna Jeno tidak memunculkan batang hidungnya, ia pun akhirnya meninggalkan kafe tersebut dan pergi sendiri membeli hp barunya.

selesai melakukan transaksi, Lia segera pulang kerumah ntah kenapa perasaanya sangat gelisah. sampainya di parkiran Lia langsung aja masuk ke dalam gedung dan menaiki lift untuk sampai di apartemennya.

Life Still Go On - JenLiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang