Life Still Go On - JenLi

LSGO 5

hari ini Lia diajak Tiffany untuk dateng ke acara perusahaannya, dan Tiffany menyiapkan pakaian untuk Lia.

"bi, aku mau buah" ucap Lia saat turun dari tangga. dan Saeron segera mengeluarkan beberapa macam buah yang sudah di potong dari dalam kulkas, Saeron pun menyiapkan susu yang barusan ia bikin untuk Lia.

"makasih" Lia pun memakannya dengan lahap.

Saeron pun meninggalkan Lia yang sedang makan itu, ia keluar untuk menyiram tanaman di halaman depan.

"bi??" Lia menoleh untuk mencari keberadaan Saeron atau pelayan lain. dan saat membalikkan tubuhnya ia melihat Jeno yang sedang berdiri bersandar pada tiang rumah sambil memandang ke arahnya.

Lia terkejut dengan kehadiran Jeno itu, karena ia tiba-tiba muncul di depan mata Lia tanpa ada suara.  Jeno mengalihkan pandangannya sambil melipatkan tangannya di depan dada.

"mau buah gak?" tanya Lia tapi ntah kenapa membuat Jeno terdiam memandangnya.

"g-

"oke" jawab Lia cepat sampai-sampai memotong perkataan Jeno.

🃏🗝

Lia di mobil dengan lahap memakan buah yang ia bawa. ia melirik ke Jeno yang fokus menyetir, lalu Lia menusuk potongan buah tersebut dan memberikannya pada Jeno.

Jeno melirik sekilas ke arah Lia saat ia memberinya buah. Jeno menggeleng sebagai jawabannya. dan Lia menarik tangannya kembali lalu ia memakan buah tersebut dengan tidak keberatan.

sampai di lobby, Lia dan Jeno keluar dari mobil, Jeno memberi kunci mobilnya pada staff yang mengurus.

Jeno melihat Lia yang gugup itu terus menggosokkan kedua tangannya. "ayo" ucap Jeno, dan Lia mengangguk sambil tersenyum memasuki gedung.

Jeno dan Lia cukup membuat perhatian disana, Jeno sibuk mencari orang yang dikenal dan Lia hanya mengikuti arah pandangan Jeno.

tak lama ada yang menepuk bahu Lia dari belakang. yang ternyata Tiffany, Lia pun langsung memberi salam pada Tiffany.

"gimana suka bajunya?" tanya Tiffany.

"sukaa, thank you tan" Lia mengangguk semangat dan tersenyum lebar, Lia benar-benar menyukai baju yang di pilih Tiffany itu.

"cantiknya.." puji Tiffany sambil mengelus rambut Lia.

"terimakasih" senyum Lia,

sesekali Lia dan Jeno menyapa orang yang menyapa Tiffany juga.

"haii" sapa seorang wanita yang terlihat lebih muda dari Tiffany itu membawa baby stroller.

"oh my god.. my baby, thank youu udah dateng, repot-repot bawa baby ya" Tiffany mengelus pipi bayi yang sedang tidur di stroller itu.

"enggak enggak... eh ini calon istrinya Jeno?" tanya Seohyun yang memalingkan pandangannya ke Lia dan Jeno.

"halo tante" sapa Lia sembari tersenyum dan membungkuk, Jeno pun menyapa Seohyun.

"aduh..serasi banget, kapan acaranya nih?"

"belum tau sih ini.."

"yaudah kakak doain semoga acaranya lancar dan kalian langgeng terus ya."

Lia dan Jeno tersenyum canggung.

setelah itu menyuruh mereka duduk di bangku yang telah disediakan. tapi Lia menolak untuk duduk lebih cepat, karna ia ingin melihat-lihat pameran yang ada disana.

sudah hampir setengah Jam, Lia tidak balik dan membuat Jeno khawatir takut Lia kenapa-kenapa. tapi Jeno memilih untuk menunggunya sebentar lagi.