Life Still Go On - JenLi

LSGO 1

Lia berjalan ke arah kelas sambil mengemut permen chupa chups kesukaannya itu. benar saja dugaanya kalau di kelas sudah ada guru. ia pun dengan santainya masuk saat pak Key sedang mengabsen.

"pagi pak" sapa Lia dengan santai. pak Key melirik Lia dengan sinis.

"dateng telat, sambil makan permen lagi" cibir pak Key.

"ya maaf pak, tadi macet. ini permen buat bapak" Lia meletakkan 1 batang permen di meja guru.

"kalau gitu teman-teman kamu di kasih juga"

Lia mengerutkan dahinya, lalu menatap seluruh teman sekelasnya yang ternyata sangat berharap dikasih juga.

"tapi saya gak dihukum ya pak"

"iya cepet bagiin"

akhirnya Lia pun membagikan permennya satu persatu ke teman-temannya.

tapi saat berhenti di meja Jeno, ia menolak pemberian Lia.

"simpen aja kalau gak mau, tapi istirahat kasih gue ya dari pada gak dimakan" ucap Lia lalu duduk di bangkunya.

🃏🗝

"chan liat dong" bisik Lia ke Haechan yang duduk di belakangnya.

"PAK LIA NYONTEK PAK" teriak Haechan yang membuat semua mata tertuju pada mereka.

"anjrit lu" cibir Lia.

"Kim Liaa.. rangkum sendiri-sendiri ya"

"iya pak hehe" Lia nyengir kuda, lalu menjitak kepala Haechan.

tak lama bel istirahat berbunyi, "lanjutkan dirumah ya, lusa dikumpulin" ucap pak Jay, pak Key tadi pelajaran pertama dan pak Jay pelajaran kedua.

"Li kantin gak?" tanya Yeji.

"sekarang banget?"

"nanti, males sekarang mah rame pasti. gue mau ke ruang musik dulu"

"yaudah gue sama Chaeyeon aja" Yeji pun meninggalkan Lia.

"Chan, mau ikut gak keruang musik?" ajak Lia dan disetujui oleh Haechan.

"gue ikut"

"dih sape lu?" ledek Haechan. Renjun langsung memasang wajah ngambeknya yang membuat Lia dan Haechan gemas.

sampainya di depan pintu ruang musik, Lia memberhentikan langkahnya yang diikuti Haechan dan Renjun karna mereka dibelakang Lia. Lia menoleh ke arah ruang osis dimana ada beberapa adek kelas yang sepertinya ingin membawakan makanan atau minuman siapa lagi kalo bukan ke Haechan dkk

mereka hanya memberi ke Haechan, Renjun dan Jaemin tidak dengan Jeno yang sudah punya pacar.

"anjrit cepet masuk" ucap Haechan buru-buru membuka knop pintu.

"ngapain tuh?" Lia sedikit membesarkan suaranya, dan semua menoleh ke arahnya. Haechan mengerutkan dahinya menatap Lia-apa maksud lu?- tapi Lia hanya tersenyum menandakan semuanya akan baik-baik saja. Renjun hanya menghela nafas ingin marah pada Lia.

adek kelas itu langsung menghampiri mereka dan memberi makanan atau minuman itu ke Haechan dan ke Renjun. setelah itu mereka masuk ke ruang musik menghindari kerumunan adik kelas tersebut.

"yess.. kalo gini kan gue gak usah perlu ke kantin" ucap Lia mengambil salah satu kotak nasi yang berada di meja.

"tahan gue Chan" Renjun sudah bersiap ingin bergelut dengan Lia dan Haechan langsung menahan badan Renjun.

"calm down please Jun" ucap Lia sambil menikmati makanannya. "mangkanya punya cewe Chan kalo gak mau diginiin"

"sans, tinggal pilih gue mah" jawab Haechan yang membuat Lia menoyor kepalanya.