tidak perlu sombong hanya karna bisa satu kali mengalahkan ku, kau hanya beruntung kali ini dan aku berbaik hati membiarkan mu menang. ~ hwang hyunjin.
fakta bahwa aku bisa mengalahkan mu berarti kepintaran mu bukan lah apa-apa bagi ku, bahkan mungk...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gak ada hubungan nya sama cerita ini sih potonya cuman sengaja pengen kasi disini aja huhuuuuuuuuu Akhir2 ini banjir moment. Jadi aing seneng. . . .
. .
"jangan di ulangi lagi, i-itu memalukan".
Felix keluar lebih dulu dari area kolam renang dengan keadaan salah tingkah dan pipi penuh rona merah samar, baju yang basah membuat setiap langkahnya berbekas di lantai. Felix berlari membawa rasa yang cukup aneh.
Antara berdebar karena marah, atau berdebar karena gugup, entahlah intinya hatinya sedang tak dapat mencerna kejadian yang ia alami bersama hyunjin di dalam kolam beberapa menit yang lalu.
Dikolam, hyunjin naik ke permukaan, duduk biarkan kaki menjuntai didalam air. Suasana semakin gelap dan sepi karrna hari semakin malam, tapi ia masih saja tak mau tinggalkan lokasi ini.
Sentuh permukaan bibir tebalnya menggunakan jari telunjuk, kembali mengingat bagaimana rasa lembut bibir plum yang ia lumat beberapa menit yang lalu.
✨✨
"SIAPA DISANA"
derap langkah kaki dari luar gedung terdengar semakin mendekati area kolam renang, cahaya dari senter pun semakin nampak tak jauh dari tempat hyunjin dan felix berdiri.
Gusar dan tak ada pilihan, dari pada tertangkap dan di hukum besoknya.
Lebih baik bersembunyi walaupun ditempat tak terduga.
Hyunjin menarik felix dan menceburkan tubuh keduanya masuk kedalam kolam renang.
Menenggelamkan diri mereka disana cukup lama.
Untunglah keduanya merupakan atlet renang andalan sekolah masing-masing jadi menahan nafas didalam air bukanlah hal yang sulit.
Keduanya bertahan dalam posisi saling memegang pundak, dimana hyunjin memegang pundak felix, dan felix pun sama, ia memegang pundak hyunjin, hal itu dilakukan untuk saling memberi beban di tubuh masing-masing agar tidak nampak di permukaan saat security masuk ke area kolam untuk memeriksa keadaan.
Dalam rasa gusar didasar kolam renang, hyunjin memaksa matanya terbuka didalam air, dengan cahaya remang-remang dari lampu redup di atas kolam, ia menatap pria manis yang ada didepan mata, felix menahan nafas dengan pipi yang menggembung serta mata menutup rapat. Lucu dan cantik secara bersamaan.
Felix terlihat begitu polos dan rapuh, namun ia membentengi diri dengan menjadi anak yang cuek dan begitu susah di dekati, hyunjin begitu penasaran dengan anak ini, dibalik sikap dingin nya, Apa yang felix sembunyikan, apa alasan senyum nya menghilang dan redup?
