⚫️26

881 120 30
                                    

Setidaknya hari ini biarkan bahagia ku semi kan bersama mu.

Tidak tau besok akan seperti apa

Tapi sepanjang hari ini, mari bergandengan tangan.

Sampai semua orang bosan karena terus menemukan kamu dan aku disetiap sudut bumi.

 ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄

Hari ini felix sudah di perbolehkan keluar dari rumah sakit. Fisiknya baik-baik saja.

Ia di jemput oleh kedua orang tua nya dan juga hyunjin, chan, changbin, seungmin, jisung dan minho, sedangkan jeongin entahlah kemana rimbanya, sedari awal ia di rawat, hingga kini belum pernah sekalipun menjenguk felix.

"dad, mom" panggil felix.

Semua orang melihat ke arahnya.

"felix mau pergi sama hyunjin boleh? Hanya kami berdua"

"boleh sayang, pergilah jangan pulang malam okey" ujar mom felix dengan senyum lembut hiasi bibir tipis mirip punya felix.

"hyunjin, aunty titip felix yaa, tolong jagain felix. Nih uang jajan habisin semuanya, awas aja kalau ada sisa".

"ehh aunty, hyunjin punya uang kok".

"udah nggak papa, itu dari uncle, buat felix sama hyunjin jalan-jalan sama jajan".

"y-yaudah kalau gitu"

"jagain felix ya bro".

Chan, changbin, seungmin, minho, jisung pergi menggunakan mobil milik chan.

Sementara orang tua felix pulang menggunakan mobil felix.

Hyunjin gunakan motor baru yang belum sempat ia perkenalkan dengan felix karena waktu itu felix tidak datang saat ia ajak tanding di arena.

Mereka melaju memecah jalanan yang macet luar biasa, menyelip seakan tak ada takut dengan kematian sama sekali.

"fel bawanya pelan-pelan dong" ujar hyunjin, sedangkan yang membawa motor hanya haha hihi saja tanpa mendengar ucapan hyunjin.

Felix memohon pada hyunjin, ia ingin mengendarai kuda hitam milik hyunjin, hyunjin melarang karena felix baru saja keluar dari rumah sakit, tapi felix memaksa dengan duduk secepat mungkin di bagian depan.

Hingga akhirnya motor besar itu berhenti di tepi jalan, felix membeli cemilan.

"lo baru sembuh emang udah boleh makan beginian?"

"boleh dong kan mommy nggak tau asal lo nggak bocorin ke mommy gue".

Mereka duduk di sebuah lapangan luas, agak sepi, hanya ada beberapa orang tapi lapangan ini tidak panas karena di kelilingi oleh pohon-pohon rindang.

"fel"

"hem?"

"gue boleh rebahan di kaki lo?"

Mata hyunjin tajam lurus menatap mata felix, yang di tatap malah bersemu merah tapi tidak begitu kelihatan.

Sejak ciuman kemarin, hyunjin jauh lebih memperhatikan felix, mereka seperti bukan teman lagi.

High School Love On ¦¦ Hyunlix √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang