Sore hari, masih menunjukkan pukul 16.00 .
Bangchan duduk diatas kasur, mata memicing curigai sang sahabat yang sedang anteng memakan buah apel yang sudah di potong kecil-kecil oleh adik sepupu chan alias felix.
tadi pagi hyunjin sudah mengabari ia tak masuk sekolah karena alasan demam.
Tapi tidak tau kalau ternyata hyunjin demam nya di rumah si sepupu manisnya.
"lu sengaja kan caper ke adek gue supaya diperhatiin, serius deh jin sekarang gue rasa kayaknya lu nggak beneran demam".
"god damnit you can feel my breath, thats warm makhluk astral, gak percayaan banget".
"makhluk astral muka bapak lu, nggak gue restuin lu sama adek gue mampus".
"jangan dong kak chan ganteng".
"gitu aja lu ngalus".
hyunjin kembali santap apel di piring dalam pelukan nya, abaikan si calon kakak ipar yang sedari tadi menunggu disuapi apel.
"woy kak, bosan gue di kamar, kita ketaman belakang yok, gue lihat ada taman deh di belakang tadi".
"tapi felix mana?"
"anak nya lagi cuci baju tadi, yuk lah bosan banget, felix overprotektif padahal gue cuman demam biasa tapi dijagain kayak pasien covid jir".
"kena covid aja sih, gue ikhlas".
"congor lu, yuk ah ke belakang".
Hyunjin dan chan duduk berdua di taman belakang, chan bawa drone yang baru ia beli kemarin, mereka berdua merakit drone itu sampai siap lalu di terbangkan menggunakan remote control.
Seru juga, lagipula hyunjin memang sahabat baiknya, satu sekolah, satu kelas, satu teman nongkrong, sudah seperti keluarga.
"kita hubungin minho apa ya? ajak main kesini, lagian felix nggak bakal marah juga gue rasa". Ujar chan.
"boleh sih tapi ponsel gue di dalem, gue ambil dulu ya, tunggu sini bentar".
Hyunjin berlari masuk kedalam rumah, saat sudah meraih ponsel ia bertemu felix yang baru selesai mencuci baju milik keduanya.
"dari mana?" ujar felix, anak itu mendekat, letakkan telapak kecilnya di kening yang lebih tinggi untuk cek suhu tubuh orang yang sedang demam.
"dari taman belakang sama kak chan, main drone".
"ooh oke, kayaknya demam lo juga udah turun, bagus deh tapi harus minum obat juga nanti malam, biar benar-benar sembuh".
"siap sayang".
"sayang pala lu, tabok nih coba panggil sekali lagi".
KAMU SEDANG MEMBACA
High School Love On ¦¦ Hyunlix √
Romancetidak perlu sombong hanya karna bisa satu kali mengalahkan ku, kau hanya beruntung kali ini dan aku berbaik hati membiarkan mu menang. ~ hwang hyunjin. fakta bahwa aku bisa mengalahkan mu berarti kepintaran mu bukan lah apa-apa bagi ku, bahkan mungk...