Selamat membaca
•
•
•🌵 9. PERNIKAHAN 🌵
Hari yang ditunggu-tunggu itupun akhirnya tiba.
Pernikahan.
Hotel milik Tireno Bagaskara ini telah diatur sedemikian rupa. Didalam ruang privat yang besar, mewah, dan megah ini lah Ghaizka akan mengucapkan ijab kabul dan disini pula acara akan berlangsung. Hotel ini telah didekorasi sedemikian rupa untuk menyambut hari spesial nan penuh sejarah ini.
Didalam ruang tempat Zeyra didandani. Ada Kai dan Viera yang menemani gadis itu. Mereka terus merekahkan senyum terbaik saat melihat pantulan wajah Zeyra dari kaca yang terlihat sangat memesona.
Tidak hanya Kai dan Viera. April sebagai tante dari Zeyra pun turut hadir, walau tadi malam wanita itu menangis tersedu-sedu sendiri di kamarnya. Zeyra itu sudah April anggap sebagai anaknya sendiri. Jadi keputusan Juan kali ini, sangat melukai hati single mom itu.
"Kamu cantik banget, Zey," puji April ketika Zeyra telah selesai ditata rias. Kalimat pujian itu sudah April lontarkan ribuan kali.
Gadis itu berdiri didepan cermin besar yang memperlihatkan full badannya.
Zeyra tersenyum lalu berbalik, memeluk tantenya. "Makasih ya Bunda," ucap Zeyra. Tidak lupa dia juga memeluk kedua sahabatnya yang sedari tadi tidak henti-hentinya memuji Zeyra. Dua cewek itu juga banyak memotret Zeyra menggunakan ponsel mereka.
Dan sekarang. Acara ijab kabul pun telah berlangsung. Ghaizka dengan lantang dan dalam sekali percobaan berhasil membacakan ucapan bacaan akad nikah dengan benar dan khusyuk.
Hal itu berhasil kembali membuat April menangis karenanya. Didalam ruang tunggu, wanita itu memeluk Zeyra dari samping berkali-kali mengusap punggung dan bahu Zeyra. Dia sudah tidak kuat menahan air mata itu sedari tadi.
Betupun dengan Kai dan Viera. Dua gadis itu ikut menangis. Tak henti-hentinya berdoa agar ini bukanlah awal yang buruk. Mereka memeluk Zeyra dari samping hingga membuat Zeyra pun tertawa getir melihatnya.
Selang beberapa menit. Zeyra pun mulai berjalan menuju altar diantar oleh Kai dan Viera, lalu disambut oleh Ghaizka.
Acara berlarjalan lancar hingga selesai. Tamu yang hadir tidak lebih dari 30 orang, karena ini benar-benar privat. Sangat.
Setelah semuanya berakhir, Zeyra menjauh dari Ghaizka dan memilih untuk menyamperi Kai dan Viera. Ghaizka pun beranjak menyusul ketiga temannya yang juga jelas dia undang.
Ketika sedang asik berbicara. April, Sabrina, dan Laura memdekati Zeyra dan kedua temannya.
"Zeyra, kamu cantik banget!" Ujar Laura antusias memandangi Zeyra dari atas sampai bawah.
Zeyra tertawa. "Kakak suka gitu ih. Padahal kakak juga cantik," balas gadis itu malu-malu. Tumben sekali.
"Kamu berdua temannya Zeyra ya?" Tanya Sabrina pada Kai dan Viera.
Mereka mengangguk bersamaan. "Iya, Tante," jawabnya sopan.
"Tolong ya, nak. Dijaga rahasia pernikahan Zeyra sama Ghaizka," pinta Sabrina serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
GHAZEYRA
Fiksi RemajaBagaimana jadinya jika batu dan batu dipersatukan? Bukan kah hanya akan menimbulkan percikan api? Ini bercerita tentang Ashizeyra Queensha Adinata, kerap dipanggil Zeyra. Cewek cuek, keras kepala, egois, suka melawan, pembangkang, dan segala macam...