18 : Usai Sudah

1.8K 191 9
                                    

"Jisung, Chenle sudah sadar. Ingin ke rumah sakit sekarang?"

Begitulah kira - kira isi pesan dari Jeno yang membuat Jisung langsung bergegas pergi ke rumah sakit setelah pulang sekolah. Jangan salah meski Jisung ini bucin namun urusan sekolah tetap menjadi prioritasnya, begitulah ajaran Jeno. Kalau Jaemin sih malah pengen anaknya jadi bandel biar keren soalnya suaminya terlalu penurut waktu sekolah, bosen liatnya.

Jisung sedikit berlari begitu selesai memarkirkan motornya. Jisung tersenyum kecil mengingat bahwa ia begitu merindukan kekasihnya yang sudah siuman setelah 3 hari. Perutnya terasa seperti kupu - kupu, Jisung sangat tidak sabar untuk memeluk tubuh mungil itu sembari membisikkan betapa besar cinta yang Jisung miliki.

"Daddy!" panggil Jisung ketika melihat daddy-nya tengah berjalan dengan setelan jas putih dokternya.

"Ah Jisung sudah pulang? Papa kamu ada di sana, makan dulu ya jangan lupa tadi papa udah beli makanan."

Jisung mengangguk pelan sembari tersenyum ke arah daddy-nya, "hehe daddy semangat!"

Jeno terkejut di tempatnya, aduh kenapa dia jadi salah tingkah begini ya? Namun ia hanya bisa membalas perkataan itu dengan senyuman di bibir dan matanya, ayolah Jeno sedang bekerja sekarang jadi harus profesional.

Diam - diam Jeno berdoa dalam hatinya semoga Jisung dapat menerima segala keadaan sekarang. Jeno takut anaknya akan kecewa nanti, tapi ia bisa apa selain berdoa demi kebaikan Jisung dan Chenle?

Jeno tau kalau anaknya adalah anak yang kuat, setidaknya itu yang Jeno percaya sejak dulu.

••●══════••●۩۞۩●••══════●••

"Papa~" panggil Jisung ketika melihat papanya sedang berada di luar ruangan.

"E - eh Jisung? Kok sudah pulang nak cepat sekali" tanya Jaemin heran, jangan - jangan anaknya ini membolos? Wahh keren sekali.

"Tidak Jisung tidak membolos ya ampun pa jangan memikirkan hal yang tidak - tidak begitu" ujar Jisung seakan - akan mengerti apa yang di pikirkan oleh Jaemin sedari tadi.

Jaemin tersenyum tanpa dosa, "hehehe kan papa kira kamu bolos, kalau kamu bolos nanti papa mau pamer sama daddy kamu kalau anak papa udah keren!"

"Tapi aku kan anak daddy juga."

"Nyeh iya deh yang paling anak daddy" rajuk Jaemin sebal.

"Papa~ jangan begitu nanti kalau ada yang lihat bagaimana? Jisung belum siap punya daddy baru!" protes Jisung ketika melihat tingkah menggemaskan papanya.

"Heh anak durhaka, papa ini kan orangnya setia. Bisa - bisanya kamu ngomong gitu ya mau papa jewer huh?"

Jisung dengan segera memeluk tubuh papanya kemudian mengecup pipi tersebut, "Jisung bercanda papa~ Jisung sayang papa muah jangan marah - marah gitu ya papa manisnya Jijie."

Melihat tingkah laku manis dari anaknya Jaemin jadi luluh, anak siapa sih ini? Jaemin kan jadi tidak bisa menolak karena terlalu menggemaskan.

"Oh iya kenapa papa nunggu di luar?" pertanyaan tiba - tiba dari Jisung berhasil membuat Jaemin terkejut di tempatnya.

"Hngg? Ah itu kan tadi papa habis makan sama daddy kamu jadi sekalian aja nyari angin keluar ruangan hehehe" jawab Jaemin berusaha meyakinkan.

Lee Chenle - Chenji/JichenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang