Part 23

9K 342 44
                                    

~Happy Reading~

"Emhh" erang febi di sela-sela ciuman hangat itu.

Drrrrt... Drrrrttt...

Mendengar suara ponsel berbunyi keduanya lantas berhenti dan melihat ponsel Jogi yang berbunyi di meja nakas tepat di sebelah mereka.

Jogi dengan segala umpatan di dalam hati mengambil benda itu dan melihat siapa yang menelponnya di jam segini.

Drrrrt.... Drrrrt....

Setelah melihat siapa yg menelpon Jogi langsung beranjak dari kasur sedangkan Febi duduk di kasur memperhatikan suaminya penuh dengan rasa penasaran.

"Halo? "

"Bang bisa jemput Laura gak? "

"Loh kamu dari mana jam segini baru pulang? "

"Panjang ceritanya... Plis bang jemput Laura dong"

"Iya iya abng jemput, kamu dimana? Biar abang ke sana"

"Ini Laura kirim alamat nya"

"Yaudah tunggu di sana"

Panggilan pun berakhir, Jogi melihat pesan dari Laura yang berisikan sebuah alamat. Pria itu langsung memandang wajah istrinya yang terlihat penasaran sedangkan yg di lihat malah mengalihkan pandangannya ke sebuah TV.

Jogi tersenyum lembut, memang Febi tidak bertanya tapi Jogi tau sorot mata sang istri penuh dengan keingin tahuan.

"Mau ikut? " Tanya Jogi setelah memakai celana training dan jaketnya.

"Emang mau kemana malam-malam? " Ucap sang istri balik bertanya.

"Jemput Laura" Jogi duduk di pinggir kasur sambil menatap raut wajah istrinya yang berubah ketika mendengar jawaban sang suami.

"LOH... Ini dah malem loh, ayok mas kita jemput nanti Laura di ganggu orang gimana!? " ujar Febi panik seketika.

"Oke-oke ga usah lari juga kali mbak, ahaha"

"Iihh gimana sih adeknya perempuan masih belum pulang jam segini bukannya langsung di jemput malah sempet-sempetnya santai-santai!" kesal Febi yang sudah duluan meraih knop pintu.

"Ga ganti baju? "

"Ga usah, cuma jemput Laura aja ngapain mesti ganti baju, kayk mau ke pesta aja"

"Yaudah serah kamu aja"

"Ayo buruan!! Kasihan Laura nungguin lama! "

"Iya-iya, kamu kok jadi cerewet sih?? " keluh Jogi sambil mengekor di belakang istrinya.

Febi membalikkan badannya, otomatis Jogi berhenti berjalan dan menatap heran Febi. Sedangkan febi malah meletakkan jari telunjuknya di bibir sang suami sambil berucap

"Sit down!"

Bukannya diam Jogi lantas tertawa terbahak-bahak sampek tersedak, ketika mendengar ucapan Febi.

Febi mengernyitkan dahi "Loh kok ketawa!? "

"Ampuun astaghfirullah! Ahahaha... "

Karena kesal Febi pun berbalik arah dan pergi keluar dari rumah menuju garasi.

Apanya yang Lucu coba??
Pikir Febi heran

Jogi yang merasa di tinggal pun dengan perut yang nyeri akibat tertawa ia pergi berusaha mengejar istrinya yang sudah pergi ke garasi.

🔵💙🔵

"Ihh udah ketawanya! Ga lucu! " kesal Febi, bagaimana tidak kesal Jogi masih membahas kesalahan kecil di rumah tadi!

Love in one NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang