WAR AND THE NING
WARNING 21+++
NO BOCIL-BOCIL.♧♣︎♧♣︎♧♣︎♧♣︎♧♣︎♧♣︎♧♣︎♧
"Anghhhhhhhh....." Desah Febi ia membulatkan matanya ketika merasakan lidah Jogi menusuk-nusuk klitorisnya.
Kedua tangan Jogi menahan paha Febi yang hendak menutup kewanitaannya, hingga membuat wanita itu menjadi sangat sangat pusing sekarang. Febi tak tahan atas kenikmatan yang di berikan Jogi.
"Akhhhhhhh!!!!!" Desah Febi ketika mendapati pelepasan pertamanya.
Jogi yang mendapati istrinya ini telah orgasme langsung tersenyum, padahal ia baru menjilati klitorisnya saja, istrinya benar-benar sensitif ternyata.
Tak mau membuang waktu lagi, Jogi merubah posisinya kini wajahnya sudah berada tepat di atas wajah erotis Febi.
Ia melumat bibir sang istri, tangan kanannya masih setia mengelus paha kiri istrinya dan tangan yang satu lagi memijat sejenak penisnya lalu menuntunnya ke lubang surgawi Febi.
Saat kepal penisnya baru menyentuh Vagina Febi, Febi tiba-tiba saja menolak Jogi hingga ciuman mereka terlepas.
"Ahhhkkk..... Jangannnhhhn mphhh" Tolak Febi ketika ternyata setengah kepala penis sang suami sudah masuk deluan.
"Ahk.... Se-sebentar saja sayang" Bujuk Jogi sambil menahan desahannya akibat cengkraman kuat di bawah sana.
"Enggak.... Hsss" Tolak Febi, ia berusaha menolak bahu Jogi tapi apa daya pria di atasnya ini cukup kuat.
Jogi seakan tuli dia perlahan memasuki lobang sempit itu, ia ingin egois sekali ini saja, karena dirinya benar-benar tidak tahan saat ini.
"Sakit.,. Enggak!! Gak mau! Hiks.." Tolak Febi lagi mulai terisak.
"Sekali ini aja sayang.... Ya? Gak sakit kok. Bentar aja sakitnya" Bujuk Jogi lagi, ia membiarkan kepala penisnya di sana untuk tidak menerobos dulu, Jogi mengelus pipi sang istri yang sudah basah akibat air matanya.
Terpaksa kali ini ia akan membujuk istrinya dulu, karena ia tak tega melihat air mata istrinya ini. "Sebentar aja sakitnya, percaya deh... Bentar aja sayang" Jogi mengecup singkat bibir Febi yang kini masih memandang dirinya dengan deraian air mata.
"Ta-tapi sakith.." Ucap Febi takut.
"Iya memang sakit, tapi di awal aja sayang. Nanti bakal enak kok" Jelas Jogi mencoba meyakinkan istrinya ini dengan sabar. Untung ia masih bisa sabar.
Febi masih ragu, ia memandang wajah tampan suaminya dengan mata berkaca-kaca, sungguh ia sangat takut saat ini.
Jogi menghela nafas, ia perlahan mencabut penisnya dari sana tapi atensinya masih melihat raut sang istri yang agak terlihat kecewa tapi mungkin wanita di bawah ini belum menyadari hal itu.Tapi bukan berarti Jogi akan melepaskan istrinya ini tidak, ia hanya memulai secara pelan-pelan saja. Tubuh Febi kini masih di bawah kendali suaminya, perlahan tangan kiri Jogi mengusap pelan bibir Vagina Febi.
"Ahhhh.." Desah Febi cukup kaget, ia kira suaminya akan melepaskannya seperti semalam tapi sepertinya kali ini tidak.
Jogi membuka lipatan Vagina itu dengan jari tengah dan jempolnya, lalu jari telunjuknya masuk ke dalam untuk bermain-main dengan klitoris istrinya.
"Anghhhhh..... Hhahhhh..." Desah Febi tak tahan, entah kenapa rasanya tubuhnya kini mulai memanas.
Jogi masih memandang wajah erotis Febi, tangannya yang menganggur pun ia gunakan untuk memanjakan payudara istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in one Night
RomanceWARNING 21++ HARAP BIJAK MEMBACA.... YANG DI BAWAH UMUR JANGAN BACA YA😃 INI HANYA IMAJINASI AUTHORNYA! TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN DUNIA NYATA!!!! Seorang penulis cantik berusia 23 tahun yang bernama Febi Amanda Pramudya ini pun harus mengalami na...