Griya Bahana ||twice ft. boys||

🍁||Lagu Favorit||1

[ 1. Lagu Favorit]

••••••••

Papi-Mami
___________

Lagu-lagu mendiang Nike Ardila masih memegang kasta tertinggi diplaylist lagu Papi, terutama yang judulnya Duri Terlindungi. Papi penentang nomor satu semua bentuk aransemen baru buat lagu-lagu mendiang, walau udah diledekin Hamish gara-gara kejadulan.

“Kita itu harus mempertahankan orisinalitas.”

Walaupun Papi selalu terpesona tiap Mami nyanyi Sandiwara Cinta, lagu favorit Mami justru jatuh pada Aku Tak Akan Bersuara. Setiap Mami nyanyi bait 'Ku tak akan bersuaraaa walau dirimu kekurangaaan', pasti Hamish langsung nyaut “Yakin gak apa-apa kalau kekurangan?” dan jawaban Mami Naira udah pasti tidak yakin.

“Kebetulan saya emang suka lagunya, tapi kalo bisa sih maunya yang setia sama gak kekurangan juga.”

•••••••

Abbu-Emma
____________

Abbu gak pernah ngaku terang-terangan tentang lagu favoritnya, tapi kalau ngedengar dari lagu yang sering dinyanyiin Abbu maka lagu-lagu Tommy J. Pisa jadi lagu favoritnya. Apalagi bait 'Mungkinkah kau masih mengharapkanku' yang selalu dinyanyiin dengan penuh penghayatan. Iya, kalau kata Raisha, Abbunya emang rada sad boy.

“Kisah cinta saya gak sesedih itu ya, tolong.”

Sebenarnya lagu favorit Emma banyak, tapi yang banyak orang tau karena sering dinyanyiin dimanapun dan kapanpun adalah Betapa Ku Cinta Padamu yang dinyanyiin Siti Nurhaliza. Sangking seringnya lagu ini dinyanyiin Emma, Bunda Jia sampai masukin ke daftar wajib buat mereka karokean.

“Almarhumah Ibu saya suka banget lagu ini. Setiap bagian reff-nya ngingetin saya sama suara Beliau.”

•••••••

Bapak-Ibu
__________

Kalau kata Calista, Bapak itu beneran generasi tua. Apalagi selera musiknya. Di Puncak Hijau, Demi Kau dan Si Buah Hati dan Jangan Sampai Tiga Kali pasti masuk ke dalam playlist lagunya sampai Kairav hapal betul ketukan nada tiap lagu. Tapi yang terfavorit udah pasti Di Puncak Hijau. Bapak ini cocok banget kalau duet sama Abbu-nya Raisha.

“Ya gimana ya, kan memang saya udah tua…”

Pesawatku milik Memes masih jadi favorit ibu sampai hari ini. Ibu jatuh cinta sama lirik dari lagu itu. Karena menurut Ibu, liriknya mewakili perasaan yang dia punya buat tiga anaknya. Apalagi yang bagian 'Lepaskan pengaitnya relakan pergi ke arah bulan' sangat menggambarkan kondisi hati Ibu waktu ngeliat anaknya tumbuh jadi remaja.

“Saya memaknai lagu ini dalam banget, tapi kayaknya anak-anak Mas Hanif gak ada yang paham.”

•••••••