OUR SECRET [EunwooXJaemin]

13

Vommentnya Jangan Di Lupa ya

°^°^°^°^°^°^°^°^°^°^°^°^°^°^°^°^°^°

"Haaaa kaki gue udah kek mau putus aja anjir!!"keluh haechan yang langsung menghempaskan tubuh semoknya di sofa sebaik saja masuk ke dorm mereka

"Sini biar gue potong aja terus"seru renjun setelah melempar tasnya ke wajah haechan dengan watados.haechan yang gak terima ikut melempar kaos kakinya dan itu tepat mengenai hidung renjun.

Dan adu bacot serta acara cakaran dan jambakan langsung dimulai...

Para hyungline hanya bisa mengelengkan kepala mereka dengan jengah,apa mereka gak capek begitu setiap hari.pikir mereka.

kesemua member tak ada menyadari akan pria tampan yang sedari tadi hanya tersenyum menahan gemas melihat keributan di antara haechan dan renjun.

klekk

jaemin baru saja selesai dengan acara mandinya,ia keluar dengan hanya memakai handuk di pinggang rampingnya rambutnya yang masih lembap di usap kebelakang.

"Wow tubuhmu terlihat semakin berotot ya na"puji mark yang baru saja masuk dengan tas di pundaknya.

"tapi tidak sebagus milikmu kan hyung"seru jaemin sedikit mengoda sambil memakai pakaiannya,kaos putih dan celana training selutut.

mark terkekeh dan melempar tasnya ke atas kasur dan ikut melemparkan dirinya di sana,ia menoleh ke arah jaemin yang sedang duduk di kasurnya seraya mengeringkan rambutnya.

"Kamu keliatan capek banget deh kayaknya,buat ngering rambut doang aja gitu sini aku bantuin"ujar mark yang kasihan melihat jaemin yang mengeringkan rambutnya dengan pelan.

jaemin hanya diam membiarkan mark mengeringkan rambutnya,matanya terpejam merasakan sensasi nyaman saat mark juga memberikan pijitan kecil di kepalanya.

"makasih ya na"ucap mark lembut.

"untuk apa?"

"karna udah bekerja keras dan karna udah mulai terbuka sama kita semua,kamu tau kan kalo kita semua itu sayang banget sama kamu"lanjutnya.jaemin terdiam dengan senyuman pahit.

"andai kalian semua tau rahsia orientasi seksual ku,apa kalian masih mau menganggapku member kalian"batinnya miris,karna ia tau kalo ada beberapa membernya yang sebenarnya homophobic cuman ditutupin aja.

"Makasih hyung"ucap jaemin setelah mark selesai mengeringkan rambutnya.mark hanya mengangguk kemudian baru saja dirinya ingin beranjak ia merasakan sebuah pelukan melingkar di perutnya.

"kenapa na?"tanya mark heran,jaemin hanya mengeleng dengan wajah yang di benamkan pada punggung mark.

merasakan ada yang gak beres,mark langsung membalikkan tubuhnya mengadap jaemin lalu membetulkan duduknya kembali,sehingga posisi jaemin sekarang berubah kepada dirinya memeluk mark secara berhadapan.

"kenapa hm?apa kamu lagi punya masalah"tanya mark lagi dengan nada tenang sambil tangannya mengusap lembut surai si adek.

jaemin mengangkat wajahnya,ternyata si adek lagi nahan nanges terbukti dengan mata yang berkaca dan hidung yang sudah mulai memerah samar.namun tak lama,jaemin kembali membenamkan wajahnya ke pundak mark dan mengeleng.