17. awal kesalahpahaman.

247 59 5
                                    

Aku membuka mataku lalu bangun dari tidurku.

'Sudah pagi ya?'

'Sial aku malas sekali, mending bolos saja ah'

'Gawat!, aku lupa mengerjakan PRku'

'Kusuo, apa kau sudah bangun?'

Aku akan segera kesana.

Kemarin malam aku tidur di kamar rumahku, aku malas sekali untuk berteleportasi ke apartemenku, asal kalian tahu saja berteleportasi membutuhkan tenaga, jadi aku tidak mau menyianyiakan tenagaku untuk itu, lagipula rumahku jauh lebih dekat ke sekolah daripada apartemenku, walau beda jarak 300 meter saja, jika kalian ingin bertanya kenapa aku pindah ke apartemen tentunya kalian sudah tahu tapi kuulangi saja agar kalian dapat mengingatnya, alasannya yaitu adalah-.

'Ni-san, kau terlalu banyak bermonolog, cepat turunlah!'

...

Aku ke cermin lalu membuka bajuku dan terlihat tubuh normal seperti orang biasa, aku selalu menginginkan tubuh yang seperti ini.

Aku melepaskan ilusi yang meyelimuti tubuhku, terlihat tubuhku memiliki otot yang tidak terlalu besar dan perutku seperti roti sobek dengan enam bagian.(Sebut saja 'sixpack' susah amat)

Awalnya aku berolahraga untuk bisa mengendalikan kekuatanku lalu menonaktifkannya, tapi kekuatanku malah lebih tidak terkendali dan terus berkembang 2x lipat dari biasannya, tunggu apa 3x?, tidak sepertinya 5x, sial aku tidak ingat, intinya jika aku melepaskan penekan di kepalaku maka menghancurkan bumi bukanlah masalah, kuulangi aku bisa menghancurkan bumi tanpa masalah, sepertinya aku mengambil keputusan yang salah.

'Benarkah?'

Bisakah kau tidak menggangguku bermonolog!?.

Aku memakai ilusi di tubuhku dan memerlihatkan tubuh yang normal.

Aku melakukan sihir requip untuk merubah pakaianku dari piyama menjadi seragam sekolah, lalu turun ke bawah untuk sarapan.

Saat aku di bawah aku di sambut oleh ayah, ibu, adik baruku, dan Komi-san,....tunggu kenapa dia di sini?.

"Bu, kenapa Komi-san ada di sini?"

"Ibu memangilnya kesini untuk menyerahkan uang dan daftar belanjaan untuk bahan kue nanti, saat pulang sekolah nanti bisakah kau menemaninya belanja, Ku-chan?"

"Kenapa Ibu tidak menyuruh Eva?"

"Sebenarnya ibu mau menyuruh Eva pergi belanja tapi dia tidak tahu tempatnya dan ibu takut dia akan tersesat"

"Kenapa ibu tidak mengantarnya saja"

"Tidak bisa karena nanti ibu akan ketemuan dengan teman SMA ibu di kafe untuk reunian"

"Baiklah"

Aku akan melakukannya untuk kue.

Aku  duduk lalu memakan sarapanku yaitu roti panggang diisi dengan telur dadar, aku memakan sarapanku dengan santai sedangkan Ibu berbicara dengan Komi-san, Eva di samping ibu, dan ayah yang  dari tadi disampingku menatapku seperti menatap dewa penolong.

'Kusuo-'

Tidak.

Yare-yare, pada akhirnya akan begini.

'Aku masih belum menjelaskannya!'

Aku sudah tahu apa yang ingin kau pikirkan, apa ayah ingin aku meteleportkanmu ke kantor?.

'Tepat sekali, tolonglah aku!'

Tidak.

'Kumohon!, Kusuoemon'

Reincarnated as Saiki Kusuo in anime worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang