35. Hari biasa

82 16 1
                                    

"Oni-chan, bangun!"

Aku langsung membuka mataku dan melihat ke samping.

Aku melihat Eva sedang berbaring di sampingku.

Kenapa kau berada di sini?.

'Memangnya kenapa?'

Ini kamarku dan ini adalah apartemenku, kenapa kau di sini?.

'Terserah aku, lagipula sekarang ini aku adalah adikmu'

Yang benar saja.

Aku sudah lelah karena quest kemarin, semua orang di dalam partyku adalah orang aneh.

'Kau membicarakan tentang apa?, game?'

....

Yah, semacam game merepotkan.

'Bolehkah aku ikut main?'

Tidak.

'Tch'

Aku ingin bertanya sekali lagi, kenapa kau bisa masuk ke sini?.

'Kuusuke ni-chan, memberikan kunci duplikat apertemenmu kepadaku'

Kuusuke sialan.

Kenapa kau di sini?.

'Hanya ingin berkunjung'

Aku akan segera ke sekolah.

'Boleh aku ikut?'

Tentu saja, tidak boleh.

'Kenapa?'

Kau sangat menganggu.

'Apa kau lupa sebutanku?, yaitu pelayan tanpa wujud'

Tapi sekarang kau punya wujud.

'Tapi aku adalah seorang pelayan'

Kau adikku.

'Itu hanya penyamaran saja'

Kau masih belum menerima satu perintah pun dariku.

"Kalau begitu beri aku perintah sekarang!, apa kau mau aku mencuci baju?"

Aku bisa mencuci sendiri.

"Menjadi pengawal?"

Aku bisa menjaga diriku sendiri.

"Menjadi peliharaan?"

Apa maksudmu?!.

"Atau menjadi kekasihmu?"

Hentikan omong kosong ini!.

"Ayolah, beri aku perintah!, aku masih belum bekerja sesuai sebutanku"

Kenapa kau peduli dengan hal seperti itu?.

"Setidaknya beri aku satu perintah!"

Dengarkan aku!.

Baiklah, kalau begitu keluar dari sini sekarang!, ini perintah!.

"Bukan perintah semacam itu"

Sejak kapan seorang pelayan menolak perintah majikannya?.

"Kau adalah kakakku, bukan majikanku"

....

....

....

Kau membuatku sakit kepala.

*tingtung.

Bel apartemen berbunyi.

Baiklah, waktunya berangkat.

Aku berdiri dari kasur lalu menjentikkan jariku, seketika piyama yang aku pakai berubah menjadi seragam sekolah.

Reincarnated as Saiki Kusuo in anime worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang