39. Bola besi dan hati

51 11 2
                                    

Yare-yare, tubuh utama pergi begitu saja meninggalkanku bersama dengan para pembuat onar.

"Yo, aibou. Kau lama sekali di toilet, apa taimu sangat besar?"

"Nendou, Saiki, cepatlah kemari!, acara selanjutnya akan dimulai"Kata Hairo.

"Baiklah, acara selanjutnya yaitu estafet bola besi, singkatnya kalian hanya harus mengambil bola besi yang sudah di beri stiker khusus di seluruh area gym kecuali toilet, dan kalian juga harus menjaga bola besi yang sudah kalian temukan agar tidak diambil oleh tim lain"

"Aku mengerti, aibou" Nendou memberikan jempolnya.

"Nendou, kau saja yang mencari bola besinya, Kaidou dan aku yang akan berjaga" kataku.

"Apa yang kau katakan?, Saiki. Dengan kekuatan mataku ini, aku bisa mencari sesuatu yang tersembunyi" kata Kaido dengan menutupi salah satu matanya dengan pose gaya anehnya.

"Oh. Begitu ya, kalau begitu ambil ini!" Nendou langsung menaruh bola besi ke tangan Kaido.

Kaidou dengan sekuat tenaga menahan berat bola besi itu dan akhirnya dia menjatuhkannya ke lantai.

Lantainya rusak karena bolanya, dengan cepat aku memperbaikinya dengan cepat tanpa ada yang tahu.

Yare-yare, merepotkan sekali mereka ini.

"Apa yang kau lakukan?!!!, bodoh!!!"Kaido berteriak pada Nendou.

"Oh, aku hampir lupa. Berat dan ukuran setiap bola berbeda - beda, begitu juga dengan nilai poinnya, semakin berat bolanya, semakin banyak poinnya, artinya berat bola adalah poinnya, kalau begitu selamat bertanding!, dan waktu pertandingan hanya berjalan 15 menit"

Yare-yare, kenapa tidak katakan dari tadi.

"Kalau begitu, aku akan mengambil yang paling ringan saja" kata Kaido.

"Yare-yare, terserah kau saja"

"Ayo mulai pertandingannya!"

Permainan ini sangat sederhana, yaotu hanya mencari bola besi lalu membawanya ke pos tim dan setiap pos tim berbeda-beda tempat, pos tim milikku berada di pojok ruangan latihan dan di ruangan ini ada beberapa pos tim milik lain termasuk milik Raku, seluruh tim yang kulihat hanya memikiki 3 anggota.

Jika kulihat aturan dari permainan ini nama berburu bola besi lebih cocok dari pada estafet.

"Yosh Aibou, qku pergi duluan"

"Jangan sampai tersesat"

"Saiki, aku juga akan pergi"kata Kaido

"Kuharap kau tidak mematahkan lenganmu"

Baiklah, yang kulakukan hanya menunggu mereka dan menerima bola dari mereka.

Tidak lama kemudian, Nendou kembali dengan membawa dua bola tolak peluru di kedua tangannya.

"Aibou, aku dapat dua"

Aku mengambilnya lalu meletakkannya pada lingkaran yang dibuat untuk tempat bola dikumpulkan.

Kaido juga datang tapi dia tampak sedikit berkeringat.

"Saiki, tolong ambil ini!"

"Yare-yare, baru saja mulai dan kau sudah berkeringat"

"Ini sangat berat"

"Ganti tempat, kau yang jaga!"

"Baik, terima kasih Saiki"

Kaido menjaga pos sedangkan aku mencari bola besi.

Aku pergi ke halaman GYM dan menemukan satu di bawah pohon.

Reincarnated as Saiki Kusuo in anime worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang