Reincarnated as Saiki Kusuo in anime world

43. Makhluk lain

"Kusuo-Sama!!"

Saiki Kuniharu atau ayahku memegang kakiku dengan menangis.

Yare-yare, sekarang apa lagi?.

"Kusuo!!, tolong aku!, tolong belikan action figure"

Tidak, aku malas sampai aku tidak ingin menggunakan mulutku, dan ini adalah hari liburku. Lagipula kau bisa beli sendiri.

"Hari ini aku ada kerja tambahan dari bosku dan bertepatan dengan action figure edisi terbatas yang hanya dijual hari ini saja, jadi tolong papamu ini Kusuo!"

Tidak.

"Kalau begitu akan ku belikan Kopi Jeli"

Akan kupikirkan nanti.

"Kalau begitu kubelikan Kopi Jeli premiun"

Kau mau action fugure apa?.

"Ini" dia berdiri dan menyerahkan gambar action figure yang dia inginkan beserta nama dari action figure.

Hanya robot.

"Ini bukan robot tapi Mobile Suit-"

Baiklah, aku akan segera pergi, dan mana uangnya?.

"Bisakah pakai uangmu saja"

Mau belajar terbang?.

"A-aku hanya bercanda, ah dan juga kau harus membelinya di Akibahara"

Ayahku memberiku uang untuk action figure yang dia minta.

Aku memakai sihir requip untuk mengubah pakaianku yang semula aku memakai piyama menjadi seragam sekolah.

"Kusuo, kenapa kau memakai seragam sekolah?"

Aku nyaman memakai ini.

Aku pwrgi keluar rumah dan bwrjalan menuju stasiun kereta.

Aku berencana naik kereta cepat yang dirumorkan setara dengan kecepatan sebuah peluru.

Kalian penasaran kenapa aku tidak memakai teleport, karena aku ingin mengetahui secepat apa kereta yang banyak diperbincangkan oleh orang jepang.

Aku belum pernah mencobanya karena aku selalu memakai kekuatan teleport milikku.

Aku juga berjaga-jaga agar tidak bertemu dengan teman sekelasku, terutama dengan Nendou dan Kaido.

Tanpa kendala aku sampai di stasiun dan kereta juga baru sampai.

Aku masuk ke dalam lalu duduk dan menunggu kereta berangkat sambil menutup mataku.

Saat aku membuka mata, ternyata aku sudah sampai di Akibahara.

Yare-yare, sepertinya aku ketiduran.

Aku berdiri dan keluar dari kereta.

Aku keluar dari stasiun dan melihat banyak orang yang berlalu-lalang, ada banyak turis juga di sini.

Aku berjalan mencari toko yang menjual action figure yang dimaksud ayah.

Butuh hampir dua jam untuk menemukan toko yang menjual action figure terbatas yang diingankan ayah, dan disini terlalu banyak orang membuat kepalaku sakit karena suara pikiran mereka.

Aku masuk ke toko dan membeli action figure, setelah itu aku keluar dari toko dengan membawa tas plastik besar yang berisi action figure yang dikemas dalam kotak besar.

Aku memutuskan untuk berkeliling sebentar.

Karena aku berada di sini, aku ingin membeli game yang tidak terkenal.

Game seperti itu banyak yang menjualnya di Akibahara.

Aku membeli game yang tidak terkenal karena aku tidak ingin sebuah spoiler, jika aku membeli game yang terkenal aku pasti terkena spoiler dari pikiran orang yang pernah memainkannya.