Reincarnated as Saiki Kusuo in anime world

31. Memulai kehidupan di dunia baru

Di padang rumput, aku melihat 3 ekor katak raksasa yang sedang berkeliaran dengan melompat kesana kemari.

Aku mengambil quest membunuh 5 ekor katak raksasa untuk kegiatan pertamaku di dunia ini.

Baiklah, bagaimana cara membunuh katak-katak itu tanpa menimbulkan kericuhan.

Aku tiba-tiba terpikirkan sesuatu.

Aku membentuk jari tanganku menjadi huruf C, seperti mencoba menekan sesuatu di jariku.

Salah satu katak raksasa di depanku terhenti dan tubuhnya mulai mengecil seperti terjepit oleh sesuatu yang besar melebihi tubuhnya.

1 detik kemudian, isi perut dari katak yang terlihat terjepit itu keluar dari mulutnya dan mengenaiku.

Ini menjijikan sekali.

Yare-yare, aku harus cari cara lain.

Aku membentuk jariku seperti pistol lalu mengarahkan pada salah satu katak.

"Bang"

Salah satu katak raksasa tiba-tiba memiliki lubang yang besar di tubuhnya.

Ini lebih baik dari yang tadi tapi aku sebisa mungkin untuk tidak mencolok.

Aku mengambil sebuah katana yang kudapatkan dari masa lalu di saku dimensiku.

Aku menganyunkan pedangku ke arah katak raksasa yang tersisa dan katak itu terbelah beserta tanah yang berada di jalur tebasan.

Yare-yare, sudah kuduga akan menjadi seperti ini.

Untungnya aku punya sesuatu barang yang bisa membantuku tanpa harus mengeluarkan tenagaku sedikitpun dari dewi Eris.

Aku mengambil sesuatu dari sakuku, itu berbentuk bulat dan berwarna hitam legam. Aku melemparkannya ke tanah lalu sebuah simbol aneh muncul. Seperti simbol alkemis dari anime sebelah.

Perlahan benda itu membesar lalu di saat benda itu sebesar TV tabung, benda itu melayang lalu muncul sebuah lensa berwarna merah di tengah benda itu.

"Mengkonfirmasi pemilik"Sebuah suara robotik terdengar dari benda bulat melayang itu.

Tiba-tiba aku dipindai oleh benda bulat itu.

"Konfirmasi selesai. Salam, namaku Bob, aku adalah super AI yang akan selalu membantu anda, Tuan"

"Bisakah kau menemukan dua katak raksasa di sekitar sini!"

"Tentu"

"Dua katak raksasa ditemukan, mereka beradea di arah barat daya"Lanjut Bob.

"Tolong bunuh dua katak itu"

"Siap"

Sebuah lengan robotik dengan membawa senjata laras panjang muncul dari tubuh Bob.

Aku yakin itu sejenis sniper seperti di film film

Dua tembakan terdengar lalu kartu questku bercahaya, menandakan bahwa quest sudah selesai.

Yare-yare, mudah sekali.

'Apa itu tadi?!!'

Hmmm?!.

Sepertinya aku pernah mendengar suara ini.

Aku mencari asal suara tersebut dengan pengelihatan jarak jauh.

Asal suara tersebut berasal dari seorang pria yang pernah memberiku uang. Dia bersama 3 rekan perempuannya.

"Kazuma, kazuma, Kazuma. Kau lihat apa itu tadi kan?!, dua katak itu tiba-tiba kepalanya meledak!"Kata gadis rambut dan mata biru.