Cerita ini hanyalah fiksi semata
🥀🥀🥀
"Calyta!" Seru Aldric lantang. "Apa yang kamu lakukan disini!?" Lanjutnya dengan ekspresi kaget yang sangat kentara melihat istrinya yang sedang menggunakan pakaian kusir.
Calyta mengginggit bibirnya gelisah, "Al...Aldric..." gumamnya lirih, matanya sudah berkaca-kaca menatap sendu pada Aldric meminta pertolongan pada suaminya itu.
Sesaat kedua netra itu saling menatap sepersekian detik, satunya menatap dengan kekhawatiran dan amarah sedangkan satunya menatap dengan gelisah dan takut. Keduanya tersadar saat kereta kembali berguncang, tali kekang salah satu dari empat kuda terlepas membuat kuda yang tersisa berpacu tak beraturan.
Calyta menjerit ketakutan, dirinya tidak mau mati sekarang, tidak sebelum melakukan banyak hal di dunia ini. Reflek Aldric melompat keluar dan duduk dikursi kusir kemudian mengambil alih tali kekang kuda dari tangan Calyta yang gemetaran, pria itu mencoba mengendalikan laju kuda yang tak beraturan. Calyta yang takut seketika mendekat kearah suaminya dan memegang lengannya erat sambil memejamkan mata.
Namun, beberapa saat kemudian laju kereta seketika bergerak cepat ketika jalanan yang dilewati menurun, Aldric kehilangan keseimbangan karena sedikit hilang fokus melihat istrinya ketakutan, tangannya yang memegang tali kekang kuda sedikit kendur menyebabkan kuda yang tinggal tiga itu tak terkendali dan salah satunya terlepas.
"Sial!" Umpat Aldric saat netranya menangkap tikungan tajam dan ada sebuah pohon besar yang ada didepannya, jika mereka tetap berada di kereta maka bisa dipastikan mereka pasti akan terluka parah melihat kecepatan laju kereta saat ini. Aldric melihat sekitar dan netranya dengan cepat menangkap danau di sebelah kirinya.
Aldric meraih pinggang Calyta dan merengkuhnya, "Pegangan yang erat!" Perintahnya pada istrinya yang direspon sebuah anggukan dari wanita yang masih memejamkan mata itu. Dengan penuh pertimbangan Aldric membawa Calyta melompat ke danau yang berada di samping kirinya. Sementara kereta yang melaju tak terkendali itu seketika menghantam pohon besar.
'Byur' 'Brak'
"YOUR GRACE!" Teriak Louis dan Alex bersamaan, kedua kesatria itu terlihat panik ketika melihat kuda kereta duke tiba-tiba terlihat tak terkendali lalu terlepas dari kereta. Mereka sekuat tenaga mengejar laju kereta yang cepat. Memacu kuda dengan ketangkasan dan tempo pesat berusaha menghentikan laju kereta namun keduanya dibuat kaget saat tuannya mendekap kusir dengan mesra dan menjatuhkan diri ke danau.
*********
Disebuah ruangan penuh ornamen emas yang mewah yang terlalu berlebihan, terlihat 2 orang pria yang tengah berbicara serius. "Bagaimana? Kau sudah melakukan tugas dariku dengan baik kan?" Tanya seorang pria paruh baya dengan balutan setelan jas mewah berwarna emas yang mencolok pada seorang pria bertopeng yang sedang bertekuk lutut dihadapan pria itu dengan menunduk hormat.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Unmatched Lady
Fantasi#Reborn Series 2# Kisah Catherine Amora, artis terkenal yang masuk ke tubuh salah satu pemeran utama novel 'Crown Prince and His Lover'. Sebentar-sebentar, bukan salah satu dari keempat pemeran utama, tapi dia masuk ke dalam tubuh pemeran figuran ta...