HORNHYUN ✔️

6

Perlu kah aku ingatkah lagi kalau semua cast yang ada disini, mau antagonis ataupun protagonis, bukan berati aku gasuka ataupun nge judge dia oke, dan please ya.. ini hanya cerita FANFIC alias FIKSI, tolong jangan dibawa ke dunia nyata oke?! Mwah cayang, ou ku merasa gelay.

•••

Taehyun sedang merebahkan dirinya dikasur sembari menarik nafasnya panjang, yakali gak bernafas kan.

Untungnya ia berhasil mencegah aksi nakalnya Jihoon, karena gimanapun juga cacing alaska Taehyun ya buat Beomgyu lah, mana mau bagi - bagi.

Jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam, namun Taehyun belum saja tertidur. Kini ia sedang menerima panggilan dari ayahnya. Padahal yang dia kangenin kan bundanya, kok yang nelpon si ayah.

"Halo yah."

"..."

"Baik yah, palingan uang jajan aja yang bentar lagi mau habis." Ujar Taehyun sambil mengingat uang sakunya didompet.

"..."

"Sisa dua ratus lima puluh lagi yah."

"..."

"Iya, ayah transfer lagi aja sisanya biar pas satu juta."

"..."

Taehyun membenarkan posisi tidurnya sambil mendengar ayahnya berbicara, "Hm.. ayah kapan pulangnya sama bunda?"

"..."

"Oh.. masih lama? Jadi bunda sekarang lagi nginep dirumah tante? Tapi ayah di apartemen?"

"..."

"Yaudah gapapa."

Taehyun memutuskan sambungan sepihak, ia memejamkan matanya pelan. Ia tahu bila ayahnya membohonginya, toh masa iya ayah bundanya pisah tempat tinggal?

"Gue yakin, ayah pasti main belakang makanya bunda nginep dirumah tante."

Tak ingin berpikir terlalu berat, alhasil ia pun memilih untuk menonton film bokep, eh engga tidur maksudnya.

•••

"Beomgyu, bangun."

Beomgyu mengerjapkan matanya, "Uh? Soobin?" Beomgyu terkejut saat dirinya terbangun di tenda Soobin.

Soobin hanya tersenyum kecil, "Iya Beomgyu. Kamu tertidur di tendaku saat sedang bermain bersama semalam, tenang saja aku tidak melakukan apapun kok."

"Aku tidak ingin merusakmu walau kau begitu menggoda, ku harap belum ada yang merusakmu juga.."

"Ah begitu ya, maafkan aku Bin."

Beomgyu menoleh ke arah luar, dimana hari masih gelap. Saat ia melirik jamnya, ini masih jam tiga pagi.

"Kau belum tidur Bin?"

Soobin menggelengkan kepalanya, "Belum. Aku sedang mempelajari bagaimana cara mengatasi luka diperut yang terkena kayu."

"Loh, memangnya siapa yang terluka?" Tanya Beomgyu sembari memiringkan kepalanya, menatap Soobin heran.