10

2.6K 302 30
                                    

karena aku galau, kayanya cocok sama part yang satu ini.

Saat ini Beomgyu tengah sibuk dalam kegiatan praktek kuliahnya, ia sedang belajar untuk merawat pasien yang terluka akibat terkena pecahan beling.

Karena praktek ini didasarkan dengan kelompok. Beomgyu pun membentuk kelompok dengan Soobin, dan dua orang lainnya.

Ketika saatnya mengeluarkan beling dari tubuh pasien, tangan Beomgyu meleset, berakhir jarinya lah yang terkena beling.

Srekk

"Shh, aduh."

Reflek Beomgyu mengaduh, Soobin yang mendengarnya dengan cepat langsung menggenggam tangan Beomgyu. "Hey, kenapa kamu bisa terluka sih?"

Beomgyu hanya diam sembari memegang jarinya yang masih mengalirkan darah, Soobin memanggil dosen untuk mengizinkannya mengobati Beomgyu.

"Kalian bisa kan tanpa gue sama Beomgyu?"

Keduanya mengangguk, kemudian Soobin membawa badan mereka ke UKS kampus.

"Maaf jika menyakitimu, tapi apa yang kamu pikirkan hingga tergores seperti ini Gyu?" Tanya Soobin sembari fokus pada jari Beomgyu yang terluka.

"E-eh gapapa kok, tadi cuman lagi engga konsen aja makanya gitu jadi kegores." Jawab Beomgyu diakhiri dengan cengiran.

Setelah mengobatinya, Soobin pun menatap Beomgyu lembut. Mengusap lembut surai Beomgyu yang mampu membuat sang empu terdiam.

"Lain kali berhati-hati ya, kalau gitu aku kembali ke ruangan, kamu disini aja." Ujar Soobin sembari berjalan perlahan meninggalkan Beomgyu.

Beomgyu hanya terdiam termenung melihat kepergian Soobin, ah bocah itu kenapa selalu ada dipikirannya sih?

Tapi kalau dipikir-pikir, bosan juga jika hanya diam diruangan ini. "Kurasa jika aku bolos itu menyenangkan."

Baru saja bangkit dari ranjangnya, ponselnya bergetar menandakan ada seseorang yang menelfonnya. Ah ternyata Yeri, gadis itu kan teman satu jurusannya.

"Halo?"

"Beomgyu, kalau udah mendingan langsung pulang aja ya. Kebetulan barusan aja diumumin yang udah selesai praktikum pulang, kelompok lo udah selesai ."

Mulut Beomgyu ter-nganga lebar, "Loh udah selesai aja? Oke deh kalau gitu, makasih informasinya."

Gagal bolos, tapi gapapa yang penting kan pulang ahay. Kalau udah denger kata-kata pulang tuh rasanya Beomgyu mau goyang dompret aja.

•••

"Lo udah bilangtuh?"

Taehyun yang mendengar pertanyaan Haechan pun menganggukkan kepalanya, "Udah. Nanti gue cari pengganti gue."

Haechan hanya menganggukkan kepalanya, "Tapi kenapa tiba-tiba? Bukannya lo risih banget ya sama dia?"

Taehyun hanya tersenyum simpul, "Terkadang ada satu alasan kenapa gue gabisa cerita sama lo."

Taehyun menatap Haechan datar, sedangkan yang ditatap hanya memasang wajah polosnya. "Kalau gitu gue duluan, lo mau ketemu sama pacar lo dulu kan?"

Haechan hanya menganggukkan kepalanya, setelahnya Taehyun pun pergi dari Haechan sesudah menepuk pundak sahabatnya itu.

"Hey babe, what's up?"

Haechan menoleh, dapat dilihat wajah kekasihnya yang tampan itu. "Kak mark, Echan kangen banget sama kakak."

Haechan memeluk kekasihnya dengan gesit, kemudian dibalas oleh sang kekasih. "Miss u too babe, habis ini mau kemana hm? Ke apartemen kakak aja gimana?"

Haechan mencubit pinggang Mark karena tahu maksud dari Mark ini, "Kakak mesum tapi yaudah ayo."

"Dasar bear, kamu emang gapernah bisa nolak kakak." Ujar Mark sembari terkekeh gemas, dirangkulnya pinggang Haechan secara posesif karena ada beberapa lelaki yang memandang Haechan dengan tatapan intens.

•••

"Pulang telah tiba, pulang telah tiba horee!"

Beomgyu terkekeh sembari jalan menuju kamarnya, ketika sudah sampai dilantai kamarnya. Ia pun termangu dan terdiam sesaat mendengar suara yang tak asing baginya.

"Iya, kamu jangan lupa makannya, aku juga sayang kamu."

Alis Beomgyu mengernyit, hatinya berdenyut sakit saat melihat sosok lelaki yang ia sukai itu berbincang dengan seseorang melalui ponselnya.

Taehyun sempat melihat Beomgyu sesaat, namun lelaki itu hanya mengacuhkan Beomgyu dan kembali masuk keruangannya.

Tangisan Beomgyu pun jatuh, disertai dengan senyuman kecil. "Ah aku lupa, kita memang tidak ada apa-apa ya."



Harapan Beomgyu punah, walaupun perasaannya tidak pernah punah.

tbc

-maaf kalau ngga nge-feel euy, tapi aku boleh minta semangatnya? Sebentar lagi ujian sekolah dan ada beberapa pikiran dikepalaku hehe, give me some spirit please? Supaya aku semangat belajarnya, tysm dear.

HORNHYUN ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang