Part 20 : Ceo Baru

1K 182 58
                                    

3 bulan berjalan begitu cepat, Renjun memberi kabar kepada Sunwoo bahwa sertifikat kepemilikan sudah dapat ia balik nama.

"Semoga lo masih hidup ya setelah ini." Renjun menepuk-nepuk punggung Sunwoo.

Sunwoo terkekeh, "lo bakal sedih nggak sih kalau gue beneran nggak ada?"

"Gue marah sih."

"Kenapa?"

"Lo kan janji kasih gue segalanya kalau sanggup tangani ini. Kalau lo nggak ada gue minta ke siapa?!"

"Haha, alibi lo doang nggak sih?  Aslinya lo nggak bisa kehilangan temen kayak gue."

"Ngarep banget. Gue suka duid lo doang. Jangan bangkrut."

"Hahaha sial!"

"Eric kira-kira gimana sun?"

"Bakal hajar gue sih yang pasti. Makanya lo nanti diem aja, nggak perlu bantuin gue."

"Nggak sih, lo pantes buat bonyok."

"Bangsad."

Mereka sudah berkumpul di mansion Sunwoo, menunggu kedatangan Eric.

"Sunwoo." Panggil eric yang baru saja pulang kerja.

"Selamat sore pak, Perkenalkan saya Huang Renjun notaris dari pak Kim."

Eric menjabat tangan Renjun dengan bingung. Kenapa ada notaris di rumah mereka?

"Duduk dulu." Sunwoo mempersilahkan Eric untuk duduk di sebelahnya.

"Bisa saya mulai pak?" Ijin Renjun.

"Silahkan." Jawab Sunwoo.

"Baik, kedatangan saya kemari atas perintah pak Sunwoo yang telah memberi kepercayaan kepada saya untuk menyerahkan Sertifikat perusahaan Samsung Telecommunication beserta seluruh aset dari pak Sunwoo kepada tuan Lee Youngjae. Dengan demikian pak Sunwoo memutuskan untuk mengundurkan diri dan menunjuk anda sebagai Ceo dari Samsung Telecommunication."

Renjun membuka Map yang berisi sertifikat kepemilikan Samsung Telecommunication yang kini terdapat nama Eric di dalamnya.

Eric masih sangat terkejut, dia tidam bisa berkata-kata. Yang dilakukannya hanya diam sembari mengamati sertifikat tersebut.

Renjun menggigit bibirnya, sembari bertanyan ke Sunwoo lewat mimik wajahnya.

Gimana?

Dia malah diem.

"Eric, mungkin lo kaget. Tapi, kenyataannya gue alihin semua harta gue atas nama lo."

"Kenapa?" Tanya eric masih shock.

"Renjun, terima kasih sudah membantu saya."

"Baik pak, saya ijin undur diri. Jika butuh sesuatu bisa hubungi saya."

Sunwoo mengangguk, lalu Renjun meninggalkan rumahnya.

"Eric, lo tau alasan gue terima pernikahan ini? Kalau lo gatau gue akan kasih tau. Mungkin ini terkesan jahat, tapi emang begini kenyataannya."

Sunwoo menarik nafas, "Ayah gue nyuruh gue nikah sama lo cuman buat ambil Samsung Electronic dari lo."

"A—apa?"

"Bokap gue licik, ric. Dia nggak ada sedikitnya pikirin kebahgiaan gue. Dia cuman haus harta. Dia nggak sebaik apa yang lo pikir."

"Brengsek lo sun." Mata Eric memanas, Sunwoo melihatnya iba.

Eric menarik kerah Sunwoo, "ini pernikahan sakral! Bukan mainan! Kenapa lo lakuinnya cuman buat main-main?!"

Bugh!

Re-Sign | SunhakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang