Update 28-30 jangan di skipp ya! Maaf kalau gak sesuai ekspektasi kalian🙏
#salamwritingmarathon
#challengemenulisbersama_tim3
Tag : redaksisalam_ped
Update, 26 November 2021JANGAN LUPA FOLLOW AKUN WATTPADKU JUGA YAH! VOTE SEBELUM MEMBACA.
Satu bulan lamanya Zeron mencoba mengenal dan mencintai gadis yang bernama Jingga itu. Akan tetapi, dirinya tetap tidak bisa. Cintanya tidak dapat dipaksakan begitu mudahnya. Malam ini Zeron tengah berdiri di depan jendela yang terbuka, menatap langit yang entah kenapa tidak bertabur bintang malam ini. Sepi dan sunyi. Zeron mencoba hidup menjadi sosok Bina, tetapi nyatanya dia tidak bisa mengemban itu. Zeron tetaplah Zeron. Karena Bina... Kini sudah tidak ada lagi. Zeron tidak mau menjadi selaksa antara Bina dan Jingga.
"Gue gak bisa kayak gini. Buat lo Ester, gue minta maaf. Kayaknya tugas gue harus cukup sampai di sini aja. Gue gak bisa mencintai Jingga. Gue juga gak bisa melupakan Lenara." Ya, sebelum bertukar posisi menjadi Bina, Zeron sudah memiliki pacar, namanya Lenara. Sudah lama sekali Zeron meninggalkan Lenara tanpa memberikan sedikit kabar tentangnya. Pasti, rasanya sangat sakit untuk Lenara. Zeron sungguh sangat merindukan sosok Lenara.
Zeron menghela napas kasar.
Pikirannya tiba-tiba saja berubah. Bagaimana kalau Jingga merasa terpukul dengan kebenarannya? Apa nantinya Jingga akan baik-baik saja disaat orang yang gadis itu cintai ternyata sudah tiada?
"ARHHH!!!" Zeron berteriak frustrasi sembari mengacak rambutnya sampai berantakan. Bagaimana? Bagaimana caranya untuk menghilangkan rasa cintanya pada Lenara dan memulai hari baru bersama Jingga? Jika dia memilih Jingga, bukankah nantinya Zeron akan menyakiti hati Lenara? Akan tetapi jika Zeron memilih Lenara, Jingga pasti akan hancur. Akhirnya Zeron pun memilih tidur untuk menenangkan pikirannya itu.
★★★
"Kenapa Jingga udah gak bisa pakai kekuatannya Jingga? Tang? Jingga kenapa, ya?" Malam ini Lintang menginap di rumah Jingga. Ya, alasannya karena orangtua yang mengurus Lintang memarahi Lintang habis-habisan. Daripada membuat mereka terluka, Lintang berinisiatif untuk menginap di rumahnya Jingga. Karena rumahnya Jingga yang paling dekat dengan kompleknya.
Lintang terdiam. Gadis itu menunduk dalam, rasanya Lintang belum siap mengatakannya. Akan tetapi Jingga juga wajib tahu, gadis itu wajib mengetahui apa yang terjadi pada dirinya. Cukup itu saja, tentang pengorbanan Ester pada gadis itu, Lintang tidak mau ikut campur.
"Tang? Kok, diem aja." Jingga cemberut. Hal itu membuat Lintang yang gemas pun langsung mencubit kedua pipi Jingga, sambil berujar, "Uhhh, gemoy banget, sih! Lo Zukitojijika!" Lintang langsung terbahak saat Jingga mengubah ekspresinya. Sangat lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SELAKSA(TAMAT)
Jugendliteratur[ SPIN-OFF TAITH HIR ] Bagi Bina, Jingga adalah gadis satu-satunya yang sangat dia cintai. Disaat orang-orang mengaguminya karena ketampanannya, Jingga... gadis itu berbeda. Jingga justru kagum dengan sifatnya yang katanya... mampu membuatnya bahagi...