27. KEMBALINYA ZUKITOJIJIKA

40 33 1
                                    

#salamwritingmarathon

#challengemenulisbersama_tim3
Tag : redaksisalam_ped
Update, 26 November 2021

JANGAN LUPA FOLLOW AKUN WATTPADKU JUGA YAH! VOTE SEBELUM MEMBACA.

"Z-zukitojijika?" Sudah satu bulan lamanya Lintang tidak pernah melihat wajah Jingga lagi, walau pun Ester yang menyamar, nyatanya rasanya sungguh senang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Z-zukitojijika?" Sudah satu bulan lamanya Lintang tidak pernah melihat wajah Jingga lagi, walau pun Ester yang menyamar, nyatanya rasanya sungguh senang. Lintang langsung berlari dan memeluk Jingga erat. Sampai pada akhirnya Lintang menyadari sesuatu.

Lintang melepas pelukannya, lalu menatap dalam ke arah mata Jingga di depannya.

"Lo... bukan Ester?" Lintang masih belum paham apa yang sudah terjadi. Lalu dia juga dikejutkan dengan kehadiran sosok Bina. Bina dan... Jingga?

"Lo kenapa, Tag? Kok malah sebut-sebut nama Ester? Jingga gak suka sama Ester! Dia jahat, Tang! Dia selalu nyiksa Jingga selama ini..."

Lintang menggelengkan kepalanya tidak mengerti. Ada apa ini? Lintang pun mulai mencoba menggunakan sihirnya. Lalu tiba-tiba saja dirinya terkejut. Ester sudah melenyapkan sihirnya agar Lintang dapat menerobos kejadian yang sebelum-sebelumnya.

Dimulai jadi sinilah Lintang mulai mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Lelaki yang ada di sebelah Jingga, bukanlah Bina yang asli.

"Bina udah gak ada," gumam Lintang. Setelah mengatakan hal itu, Lintang langsung mendongak menatap tidak percaya ke arah Jingga. Kini, setelah mengalami fase yang tidak biasa selama sebulan terakhir ini, Jingga sudah dipastikan berubah menjadi manusia seutuhnya. Gadis itu sudah bukan lagi keturunan bangsa penyihir kegelapan. Sudah tidak sama lagi denganya.

"Khem." Lintang langsung beralih menatap Zeron. Gadis itu mengangguk-angguk lalu tangannya terulur demi untuk menepuk-nepuk salah satu bahu Zeron. Ah, tidak. Mungkin mulai saat ini dia harus membiasakan dirinya memanggil Zeron dengan sebutan Bina. "Terus berada di sisi Jingga, yaa," titahnya. Zeron diam.

"Zukitojijika! Lo gak kangen sama gue?" Lintang berkata parau. Yang di depannya ini adalah Jingga yang asli, Lintang langsung menghambur ke pelukan Jingga saat gadis itu merentangkan kedua tangannya tinggi-tinggi.

"Jingga kangen bangett!" Lintang sampai menangis begitu pun Jingga. Keduanya berpelukan cukup lama. Sampai pada akhirnya Ayang dan Intan datang dan tidak sengaja melihat Lintang dan Jingga tengah berpelukan. Intan dan Ayang pun tidak mau membuang waktunya lagi, mereka langsung berteriak sambil berlari ke arah Lintang dan Jingga.

Sesampainya di sana, Ayang dan Intan langsung ikut berhambur ke pelukan Lintang dan Ayang. Sedikit membuat Zeron terkejut, akan tetapi cowok itu sungguh lihai menutupi keterkejutannya.

"Gue kangen lo tau gak, sih! Zukitojijika! Satu bulan lo gak masuk sekolah. Sampai-sampai lo di depak dari sekolah sini. Terus hari ini lo kembali lagi ke sekolah ini ba-bareng... loh?" Ayang yang semulanya cerewet langsung diam.

SELAKSA(TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang