Chap 25

14.2K 1.1K 53
                                    

Happy Reading!
......




















"Yangyang, apa alasan mu memberikan Xuyang yang masih sangat kecil kepada ku?"

Deg

Nafas Yangyang tercekat, matanya membola menatap mata Kun, jantung nya seakan berhenti berdetak. Kun mengetahui nya? sejak kapan? kenapa ia tidak sadar? bagaimana ini? apa ia akan di depak dari kehidupan Kun? dan itu otomatis ia akan terpisah selamanya dari Qian Xuyang sang putri?. Tidak Yangyang tidak bisa, ia tidak bisa berpisah lagi dengan sang anak, cukup sekali tidak untuk kedua kalinya.

"Jawab aku Moon Yangyang! apa alasan mu membuang Xuyang yang baru lahir?"

"Aku tidak membuang nya!!!" tanpa sadar Yangyang berteriak.

Ia tidak pernah membuang putri nya, ia sangat mencintai dan menyayangimu anak nya, darah dagingnya sendiri, bayi yang ia kandung selama 9 bulan.

"Hiks aku tidak hiks aku tidak membuang Xuyang hiks aku tidak membuang nya hiks aku menyayangi nya hiks dia putri ku hiks" Yangyang semakin memeluk Xuyang.

"Lalu apa alasan mu Yangyang?"

"Hiks saat itu di Jerman sedang ada kekacauan, banyak bayi perempuan menghilang dan kemudian di temukan tak bernyawa, saat itu ketika di rumah sakit Xuyang hampir di culik oleh psikopat itu jika Lucas tak segera membawa Xuyang ke ruangan ku, hiks setelah aku sembuh aku dengan berat hati menyetujui usulan Lucas untuk memberikan Xuyang padamu hiks aku tidak bisa berpisah dari anak ku hiks tapi aku juga harus sekolah, aku tidak punya siapa siapa di Jerman, ke sekolah tak boleh membawa bayi, aku tidak punya pilihan, aku takut, takut jika putri ku terluka karena aku tak bisa menjaga nya hiks aku menyayanginya"

"Lucas bilang kau akan kembali ke Korea, jadi Xuyang aman bersama mu, dan kau tidak hiks mungkin menaruh Xuyang di panti asuhan karena Xuyang mirip dengan mu, aku hiks saat itu juga menaruh surat kecil yang menyatakan Xuyang adalah anak mu hiks, aku yakin jika kau nanti tidak percaya kau akan melakukan tes DNA, hiks jangan pisahkan aku dengan Xuyang hiks jangan! aku tidak bisa hiks terpisah lagi dari putri ku hiks ku mohon maafkan aku!!" Yangyang berlutut di depan Kun.

Kun ikut berlutut lalu memeluk Yangyang. "Aku yang minta maaf padamu, saat itu aku mabuk dan malah memperkosa mu, aku minta maaf, terimakasih sudah melahirkan putri secantik Xuyang untuk ku, dia anak mu, anak ku, anak kita, aku tidak mungkin memisahkan kalian"

Yangyang semakin menangis karena lega dan bahagia, ia mencium wajah sang putri yang menatap dirinya polos.

"Hyung hiks aku mencintaimu, maafkan aku" lirih Yangyang.

"I Love you too" bisik Kun.

Mata Yangyang terbelalak dan refleks mendorong Kun, Kun tertawa kecil melihat ekspresi Yangyang.

Cup

Kun mencium tepat di bibir Yangyang, hanya menempel tanpa adanya lumatan. Tapi yang namanya Ciuman tentu harus lumat melumat, jadi Kun menutup mata Xuyang lalu melumat bibir Yangyang. Yangyang? terkejut, ia tidak tahu harus melakukan apa, tubuhnya kaku seketika.

"Kau dan Xuyang tak ada bedanya, sama sama menggemaskan" ucap Kun.

Wajah Yangyang memerah, juga karena habis menangis. Xuyang tertawa kecil sambil menepuk nepuk pipi Yangyang yang memerah.

"Ma.... lan....  a..... alan..."

"Heung??" Yangyang bingung, tapi selanjutnya ia tertawa, lalu mencium pipi gembul Xuyang dengan gemas. Untung tidak ia gigit.

"Ada apa?" tanya Kun.

"Xuyang ingin jalan jalan Papa" jawab Yangyang.

Kun tersenyum, oh mereka seperti keluarga kecil sekarang.

"Yangyang, ayo menikah!"

"HAH??!!"


****


Ting tong

Ting tong

Suara bel apartemen mengalihkan atensi Jeno dan Jaemin yang sedang menonton acara TV bersama.

"Aku akan membuka kan pintu" ucap Jeno.

Jaemin mengangguk, ia masih lemas jika harus berjalan untuk sekedar mengambil air di dapur. Tak lama Jeno kembali dengan beberapa orang di belakang nya, tentu saja itu adalah keluarga Nakamoto.

"Ayah, Bunda??!!" kaget Jaemin.

Winwin langsung memeluk sang putra, Yuta dan Dejun juga Shotaro ikut memeluk Jaemin. Sementara Renjun malah mencak mencak di depan Jeno.

"Lo apain adek gw bangsat!!" Renjun bahkan kini menjewer telinga Jeno.

"Yakk Renjun!! sakit! lepasin njun!!"

"Dasar Jung Sialan Jeno!!!" teriak Renjun di telinga Jeno.

"Heh udah woy!!" Dejun menarik Renjun.

"Jadi, kalian bisa menjelaskan?" tanya Yuta.

Jeno mengangguk, mereka pun duduk melingkar eh bukan deng, kek intinya duduk dan Nomin duduk berdua, di hadapan mereka Yuwin di samping mereka ya para saudara Jaemin.

"Pertama tama, Jeno mau minta maaf karena udah buat Jaemin hamil anak Jeno, Jeno juga baru tahu hari ini, kita udah pacaran sejak kelas 10, terus soal Vernon, Jeno udah atasin, kalian bisa jamin kalau besok dia udah gak terlihat lagi, bahkan sampai keluarga nya" jelas Jeno.

"Weh gilakk, bisa bisanya gw di bodohin sama kalian berdua sampe satu tahun" ucap Renjun.

"Taro baru pulang eh di kasih ponakan, kembar lagi" ucap Shotaro.

"Gw anak pertama tapi kok elo duluan yang punya anak" kata Dejun.

"Umur juga baru 40 thn udah dapet cucu aja" gumam Yuta.

"Perasaan baru kemarin nikah sama Yuta hyung pas lulus SMA, eh sekarang udah mau jadi nenek aja" tambah Winwin.

Jaemin tersenyum tanpa dosa, ia terus memeluk Shotaro, ia merindukan si bungsu karena sudah lama tak bertemu.

"Ya udah kalau gitu, ayo pulang!" ajak Yuta.

"Nana mau sama Jeno" kali ini Jaemin langsung memeluk Jeno.

"Besok biar Jeno ke rumah Nana, sekarang Nana pulang dulu oke?" bujuk Winwin.

"Ayo Na pulang!, Taro bawa banyak oleh oleh buat Nana" kata Shotaro.

"Oke, Nana pulang dulu ya Nono" pamit Jaemin. Sangat menggemaskan.

Jeno hanya bisa mengangguk tanpa suara, lalu mengantarkan keluarga sang kekasih pergi. Setelah itu Jeno langsung berlari ke kamarnya untuk tidur, ia lelah sungguh.
























Tbc.
Seneng banget gw lihat kalian pada ke gantung 🤣🤣🤣 bikin ngakak. Emm gini, Vi up karena besok sibuk pakek banget buat 5 hari ke depan. Ada acara sekolah lah, jadi gak bisa up, mungkin malem bisa buka wp tapi mungkin cuma ngedraft. Jadi karena Vi orangnya baik hati dan tidak sombong, cantik,ramah, dan juga pengertian. Vi bakalan up lagi, jadi nikmatilah! karena buat 3 atau 5 hari Vi gak update. Mungkin nanti update chap end:) atau Vi berubah pikiran gegara dapet momen, kan banyak tuh yang kurang scene atau part di book ini, kisah nya juga abu abu. Intinya fiks tamat 31 Desember atau sebelum itu, karena tgl 1 publish cerita baruu.

Dua cerita Vi yang lain juga belum draft weh, kan gak lucu kalau semuanya gak ada draft, mo update bingung sendiri entar. Semoga suka okee!😉

Daddy S1 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang