RAUNG ( SON OF KALAMANTANA )

1. Kawan Jenggala

Selamat datang di dunia IstiqaJeinRow. Semoga tiap aksara yang kalian baca dan tanam dalam benak bisa bermanfaat untuk banyak orang ❤️

Bagi pembaca baru, ini adalah kisah temannya Bima dan Netta di lapak sebelah ya. Judulnya Mantan Doi.

Saranku, baca kisah Mantan Doi dulu baru ini. Biar nyambung 🙈 Karena memang ini sangkut paut sama cerita sanaa 👋

Kuperkenalkan mereka yang akan menghiasi kisah ini ya, nggak semua nanti kalian akan kenal sepanjang cerita.

Say something to :

Raung Kalamantana

Langit Lasiana

Arjuna Rama Dewa

Langit Samudera Altaria

Yang udah baca Mantan Doi pasti tau dong ya awal mula mereka gimana hihihi. Menurut kalian Lasi jadinya nanti sama siapa Wkwkwk.

#Raung Lasi

#Rama Lasi

#Alta Lasi

Hayooo siapa pemenangnya? Dan siapa yang bakal bucin akut?

***

Selamat membaca
Ah, iya. Kisah ini mungkin akan membutuhkan imajinasi lebih tinggi, karena aku memasukkan unsur fantasi didalamnya.

Fantasi Modern yang juga Adult-comedy.

Siap-siap bertemu di Asgaf! Dunia para peri yang bernyanyi malu-malu dibalik daun🍃

Jangan pusying yaa kalau nemu hal-hal yang ajaib!

"Kesini! Kesini!"

Seorang laki-laki berlari dibuntuti seekor anak gajah ditengah-tengah hutan. Langkahnya agak pelan agar gajah kecil tersebut bisa mengikutinya.

"Iya, betul. Sini, moonstar!" serunya sambil tertawa, ditangannya ada makanan kesukaan gajah itu. "Cepat!"

Suara gajah tersebut melengking, seakan memberi protes pada pria yang menyelamatkannya dan memberinya nama. Moonstar berhasil meraih pisang ditangan laki-laki itu. Belalainya naik dengan senang dan kepalanya mengelus dibagian tubuh manusia yang baginya amat berarti.

"Tubuhmu semakin berisi, moonstar. Kamu yang paling bahenol." ucapnya, menepuk-nepuk kepala gajah. "Ah! Kamu akan menjadi primadona para gajah."

Tiga orang yang sejak tadi menonton kedekatan pria itu dengan para binatang sudah tidak kaget lagi mendapati laki-laki tersebut begitu ramah pada para gajah. Meski begitu, tetap saja sering membuat heran dan terkesima.

"Kalau sama hewan-hewan, dia hangat sekali ya." decak Zanna, perempuan agak tomboi dengan rambut sebahu yang mengiri pada Moonstar. "Coba kalo udah sama kita, gila, dingin banget sikapnya!"

Dae melirik Zanna dengan senyum miring. "Lo ngarep diperlakukan lembut sama Raung?" katanya, tepat sasaran.

Zanna melotot kebawah, tepat ditempat Dae tengah berjongkok. Posisinya sendiri adalah berdiri dengan tangan berlipat, sama persis dengan sosok di sebrang Dae, baji.