Rimuru POV
Kami menang dan Sona tidak terlihat kesal sama sekali.
Permainan ini cukup sportif sampai salah satu dari kedua tim menggunakan sihir mereka dan berakhir dengan pertarungan lemparan bola meriam.
Aku tidak menggunakan kekuatanku terlalu banyak.
Itu akan menjadi bencana jika aku melakukannya.
Baiklah, saat ini, kami akan pergi ke dunia bawah bersama.
Aku tidak ingin ikut tapi.....aku cukup penasaran dengan apa yang akan didapatkan oleh Issei untuk dijadikan familiarnya.
Kami berkumpul disini dan aku sedang duduk diam sambil menunggu keberangkatan menuju dunia bawah.
Tadi, kami sedikit berpesta untuk kemenangan kami terhadap grup OSIS.
Tenang saja, kami hanya meminum jus jeruk, tidak mungkin kami akan meminum alkohol di umur kami yang masih muda.
Dan tentunya, aku mengikuti aturan minum.
Aku masih berumur 16 tahun, dan masih belum dalam umur yang tepat bagi wanita untuk meminumnya.
Meskipun tubuhku benar-benar tidak mencerminkan perempuan berumur 16 tahun, tapj aku yakin kalai imunitas tubuhku masih setara dengan remaja.
Bayangkan jika aku mabuk dan tidak sengaja membuka bajuku sampai dadaku keluar?
Mereka pasti terkejut.
Lalu, Akeno berjalan ke depan dan membuat lingkaran sihir teleportasi di bawah kakinya.
Rias:"sekarang, kita tidak bisa bersantai-santai.
Saatnya mencari familiar untuk kalian bertiga."
Asia:"ahh...apakah harus sekarang?"
Rias:"kau hanya bisa bertemu dengan dia saat malam bulan purnama."
Issei:"dia?"
Rias:"Ahli familiar."
Kami berjalan ke dekat Akeno lalu diteleportasikan menuju sebuah hutan gelap yang bernuansa horor.
Aku bisa merasakan energi sihir di segala tempat.
Apa disini adalah dunia bawah?
Mungkin saja dunia manusia terhubung dengan dunia bawah, jadi mereka bisa berteleportasi ke tempat seperti ini.
Issei:"disini...?"
Akeno:"tempat dimana familiar diciptakan."
Kiba:"kami menemukan familiar kami disini."
Rimuru:"menemukan? Apa kalian bisa memilihnya sendiri?"
Kiba:"itu tergantung jenis apa yang kau inginkan Rimuru."
Jenis?
Aku tidak butuh sesuatu seperti familiar.
Mataku bisa melihat menembus dinding dan melihat titik lemah seseorang.
Rimuru:"begitu....."
Issei:"benar juga, sepertinya tempat ini memang terlihat seperti apapun akan muncul."
Asia:"b-benar juga yah..."
Rimuru:"oh benar sekali, siapa yang tau akan ada manusia tanpa kepala, atau manusia dengan kaki dan tangannya yang bertukar ataupun manusia yang merangkak dengan suara menyeramkan."
Asia:"hii! Tolong jangan membuatku takut...."
Issei:"y-ya....itu tidak lucu Rimuru."
Oh berhasil, mereka ketakutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rimuru Tempest X High School DxD (Tensura X HSDXD)
AksiRimuru yang mengamuk dan berniat menghancurkan dunia apapun yang dia lihat berhasil dihentikan dengan sangat mudah oleh Hinata sang Dewa Utama keempat. Jiwa Rimuru dilepaskan dari tubuhnya dan dilemparkan ke dunia bawah yang di dalamnya memiliki Man...