Chapter 5: Asia Argento

725 43 10
                                    

Opening dulu gengs.

Rimuru POV

Issei:"a-aku ingin melakukannya juga, tapi aku tidak bisa!"

Oh dia akan menangis.

Kasihan sekali.

Aku memegang bahunya dan mengelusnya.

Rimuru:"tidak apa-apa, kau bisa melakukannya nanti setelah berusaha."

Issei:"lalu, untuk apa aku bergegas kesini di tenga malam dengan mengayuh sepeda?!"

Uwahh, dia frustasi.

Yah, apa boleh buat, iblis macam apa yang tidak bisa melakukan teleportasi?

Jika Issei diketahui kalau dia bahkan tidak bisa melakukan teleportasi dari sebuah lingkaran sihir, sudah pasti dia akan dipermalukan oleh iblis lainnya.

Bahoan aku, yang setengah iblis mampu untuk melakukan teleportasi dari lingkaran sihir yang dibuat oleh Rias.

Dan ternyata, cara yang digunakan oleh Rias untuk berteleportasi cukup bagus dan tidak memakan terlalu banyak sihir.

Biasanya, jika kau ingin berteleportasi, akan ada beberapa kesenjangan antara ruang tempatmu berada dan ruang yang akan menjadi tujuanmu.

Itu merupakan sesuatu yang berbahaya jika kau melakukan teleportasi tanpa memakai pelindung.

Maksudku, pelindung adalah sihir yang digunakan untuk melapisi tubuhmu agar saat berteleportasi nanti, tidak akan ada bagian tubuhmu yang tertinggal.

Dan tentu saja, untuk menghubungkan ruang satu dengan ruang yang menjadi tujuan bukanlah perkaran kecil, itu membutuhkan sihir yang banyak.

Dan juga, sihir untuk mempertahankan tubuh agar tetap utuh saat sampai di tempat tujuan juga banyak, jadi, aku tidak bisa melakukan itu untuk saat ini.

Namun, Rias denhan mudahnya mampu untik menteleportasikan seseorang menggunakan lingkaran sihir itu.

Sudah kuduga, dia memang bukan lawan yang mudah.

Yah, selama dia tidak menyakiti Issei, aku tidak akan mempermasalahkannya.

Namun tetap saja, aku perlu menjauhkan Issei dari bahaya manapun yang datang dari segala arah.

Tidak akan ada yang tau kapan malaikat jatuh akan datang dan menyerang Issei, jadi aku pergi bersama Issei untuk untuk memenuhi perjanjian yang diinginkan oleh Morisawa-san.

Dan ngomong-ngomong, itu nama kontraktor Koneko yang ditangani oleh Issei.

Namun, saat Issei sedang menyapanya dan bertukar kalimat selama beberapa detik, Morisawa-san langsung menutup pintunya dan mengatakan kalau iblis macam apa yang datang menggunakan sepeda.

Yah, itu benar sih.

Seharusnya mereka keluar dari lingkaran sihir, namun Issei tidak bisa menggunakannya, jadi kami terpaksa untuk berangkat kesini bersama.

Dan pada akhirnya, Issei frustasi dengan dirinya sendiri.

Lalu, Issei mulai menangis dengan rasa frustasinya.

Kalau begini, hanya ada satu cara.

Melempar Issei ke dalam sana secara paksa atau mengancam Morisawa-san untuk menerima Issei.

Rimuru Tempest X High School DxD (Tensura X HSDXD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang