Lisa terbangun saat sinar matahari masuk ke jendela kamar mereka. Ia mengucek matanya lalu menguap. Ia menggaruk lengan nya yang tak gatal lalu menoleh ke sebelah nya dengan kantuk.
Mata nya terbuka lebar saat melihat posisi tidur Jennie yang membagongkan.
Rambut yang berantakan,selimut yang melilit perut nya,dan iler di dekat bibirnya. Apalagi tidur Jennie sangat nyenyak.
Lisa cekikikan pelan sambil menutup mulutnya.
"Hihi,kiyowo" Ucapnya dengan pelan.
Matanya teralihkan ke gaun tidur Jennie yang ketarik ke atas hingga menampakkan area atas paha nya.
"Astaga mata ku" Batinnya lalu menutup matanya.
Dengan hati-hati,ia pun memperbaiki gaun tidur itu agar tak berantakan. Akhirnya,paha Jennie pun tertutup.
"Ah..damai sekali" Ucapnya sambil buka mata.
Di lihatnya rambut Jennie melewati batas mereka. Alias,rambut berantakan
Jennie malah traveling ke bantal Lisa.
"Eh, Nini lewat batas" Ucapnya menyadari hal itu
"Kalo kelewat batas gimana?"
"Dapat hukuman!"
"Asiik.." Batin Lisa
"Nini!! Nini bangun!!!" Teriaknya sambil menggoyangkan tubuh Jennie agar ia terbangun.
"Jennie yaaa!! Ayoo bangunn!!! Cepat bangun!" Ucapnya lagi
Mata Jennie terbuka lebar seketika. Nafas nya memburu saat menyadari Lisa membangunkan nya dengan paksa.
"Ayo bangun! Sudah pagiiii" Ucapnya lagi, malah bernada kali ini.
"Nini!! Ayo bangunn! Sudah pa- Aaaw!"
Jennie segera mencekram kuat tangan Lisa agar tak menggoyangkan tubuhnya lagi.
"Apaan sih?! Ini masih pagi! Aku masih enak-enak tidur! Jangan ganggu dong!" Kesalnya
Ia pun melepas cekraman itu.
"Nini lewat batas" Ucap Lisa dengan polosnya
"Apa? Kapan?!"
"Tadi,rambut Nini disini" ucapnya menunjuk bantalnya. Jennie segera merapikan rambutnya dengan cepat.
"Yaelah dikit doang-"
"Tapi Nini bilang kan ga boleh kelewat sama sekali" Ia tersenyum senang
"Jadi.. Lili harus hukum Nini kan?" Tanya nya sambil tersenyum senang. Tapi Jennie malah melihatnya sebagai senyuman mesum.
Jennie bergidik ngeri membayangkan hukuman yang akan Lisa berikan padanya. Bukan hukuman biasa tapi...hukuman di ranjang..?
"Ga mau!" Bantah Jennie sambil melempar guling itu ke arah Lisa. Lisa mengelak dengan cepat
"Tidak kenaaa!" Ledek Lisa sambil menjulurkan lidahnya. Guling itu pun terjatuh ke lantai.
