gosong gosong🌚🌚🌚
Nunggu ya😄
Sabar ya😁
🤭🤭🤭🤭🤭🤭
🧸
JENNIE POV
"Biarin Lili dewasa buat malam ini aja" Bisik Lisa tepat di telinga ku. Aku menelan ludah seketika saat mendengar itu. Mata ku tak lepas dari sorot matanya, bahkan aku bisa merasakan deruan nafas nya.
Lisa? Dia akan melakukan itu? Um..itu maksud ku. Apa dia benar-benar bisa melakukan nya? Aku rasa tidak juga. Dia tak pernah melakukan ini sebelumnya, bahkan ciuman barusan adalah first kiss nya.
Aku mendongakkan kepala ku seketika saat merasakan bibir basah nya menyerang leher ku lagi. Fuck. Dia membuat beberapa kissmark dengan lihai disana.
Perlahan bibirnya turun, dari leher ku hingga menuju ke bagian atas dada ku. Dan lagi, ia menciptakan kissmark disana. Ia melepas tautan nya saat menyadari nafas ku yang tersenggal-senggal akibat ulahnya.
"L..Lisa.." Lirih ku saat ia menghentikan itu. Tangan nakal nya meraba punggung ku.
"Lili pengen jadi dewasa di mata Nini" Bisiknya seraya melepas tali pengikat gaun tidur ku. Shit. Dia gila. Gaun tidur ku seketika terlepas kebawah di sambut senyum simpulnya.
"Should i?" Bisiknya seakan menggoda ku. Aku bahkan tak berani menatapnya saat ini. Memalukan sekali. Aku yakin wajahku sudah semerah tomat sekarang. Tapi ia malah terkekeh pelan, terdengar sangat seksi.
Ia mengangkat tubuh ku dan membiarkan aku duduk di pangkuan nya. Aku bisa menatap sorot matanya walaupun kamar ini cukup gelap. "Should..i?" Bisiknya sambil meniup area payudara ku.
Sudah ku katakan, aku gila karena ulahnya.
Ia benar-benar menunggu jawaban ku. Aku sudah tak tahan lagi, aku mengangguk pertanda mengiyakan pertanyaan nya barusan. Ia langsung tersenyum dan seketika membasahi ujung payudara ku menggunakan bibir basah nya.
Shit..
Aku merasakan kupu-kupu melayang di perut ku sekarang.
Seakan sedang menyusui bayi besar. Aku bahkan memejamkan mata ku saat merasakan bibir Lisa disana. Ia mengecup lembut , bahkan mulai melumat disana layaknya bayi kehausan. Fuck..dari mana dia belajar ini semua?
Lisa benar-benar bisa mengontrol tubuhku menggunakan mulut nya saja. Ia melumat payudara ku bergantian dan sesekali menatap ku di sela-sela aktifitas nya.
"Lili jago ga?" Tanya nya sambil masih melumat disana. Aku meremas rambutnya karena lumatan nya membuat ku gila. Dia tersenyum kecil dan lanjut melumat lagi disana.
"Nini kenapa ga jawab, berarti Lili jago" Ia menarik tubuh ku lebih dekat ke arahnya dan memperdalam lumatan nya.
