Chapter 8 🔞

1.7K 148 19
                                    

Votement ya:) biar yang baca berkah dan yang nulis bahagia

*Awas Typo*


***

Wang Yibo baru saja menyelesaikan pekerjaannya sore ini, dia terlihat hendak memasuki mobilnya ketika mendapat sebuah pesan yang membuat wajah tampannya diliputi amarah. Dia kemudian menjalankan mobilnya dengan cepat, menuju tempat yang diinformasikan oleh salah satu bodyguard-nya tersebut.

Sementara itu di tempat berbeda, di sebuah taman seorang pria tampak berjalan menuju seorang gadis yang terlihat menyambutnya.

"Xiao Zhan!" Sun Anxi memeluk tubuh pria yang berstatus sebagai kekasihnya itu. Sementara yang dipeluk hanya tersenyum tipis, enggan membalas pelukan yang entah sejak kapan tidak sehangat dulu.

Xiao Zhan terpekur, tidak....ini bukan salah gadisnya. Semua ini jelas salahnya, di belakang Sun Anxi dia telah menyerahkan dirinya pada si brengsek Wang Yibo, dan secara teknis dia telah menghianati hubungan mereka. Jadi sudah sepatutnya dia melepaskan Anxi, gadis itu bisa bersama pria yang lebih baik darinya. Asalkan itu bukan Wang Yibo, Xiao Zhan merasa dapat melepaskan wanita yang selama ini menghiasi hatinya itu.

"Anxi-ah, bagaimana kabarmu?" tanya Xiao Zhan sambil melepaskan pelukan Anxi dan menuntunnya untuk duduk di salah satu kursi yang ada di taman ini.

"Lebih baik setelah melihatmu." Gadis itu tersenyum manis, dengan mata yang memerah menahan tangis, Anxi pun menyentuh jemari Xiao Zhan dan menggenggamnya dengan lembut.

"Maaf beberapa hari kemarin aku tidak menghubungimu," ujar Xiao Zhan penuh rasa bersalah.

"Tidak apa-apa, itu bukan salahmu. Kamu harus fokus pada kesehatan Ibumu, dan aku mengerti itu."

Xiao Zhan akhirnya balas tersenyum sendu, "Lalu bagaimana dengan keadaan keluargamu? Wang Yibo, apa yang telah dia lakukan pada bisnis keluargamu?" tanya Xiao Zhan pelan.

Mendengar nama Wang Yibo raut cantik itu berubah 180 derajat, Sun Anxi lantas mendengus. Dengan mata penuh binar kebencian, gadis itu pun mulai menceritakan kesulitannya saat ini.

"Dia telah membatalkan kerja sama Sun Grup dengan Wang Grup secara tiba-tiba dan sepihak. Karena sebelumnya situasi perusahaan memang tidak dalam kondisi baik, ditambah pemutusan kerja sama itu semakin membuat kondisi perusahaan di ambang kehancuran. Dan Ibuku kembali berusaha menjodohkan aku, kali ini dengan pewaris Zhou Grup, Xiao Zhan aku benar-benar buntu," isak Anxi sedih.

Xiao Zhan pun seolah paham dengan perasaan gadis itu, dia melingkarkan lengannya pada bahu sempit Anxi, dan mengelus lengan kurus itu dengan lembut. Sun Anxi menatap Xiao Zhan dalam, berusaha menyampaikan segala jenis kalut yang kini melingkupi hatinya. Xiao Zhan yang mengerti arti tatapan sang gadis lantas mengangguk kecil dengan senyum sendu.

"Tidak apa-apa Anxi-ah, aku mengerti. Maaf, aku tidak bisa membantu meringankan beban hatimu, aku--"

"Tidak akulah yang harus minta maaf. Xiao Zhan kamu adalah pria terbaik yang pernah aku kenal. Kamu lembut seperti ayahku, dan aku jatuh cinta padamu. Aku sangat mencintaimu."

Xiao Zhan berkaca-kaca mendengar perkataan gadis di sampingnya itu. Tentu saja dia juga mencintai Anxi. Tapi dengan situasi mereka kini, Xiao Zhan tau mereka tidak bisa egois. Apalagi dengan keadaannya saat ini yang terikat bersama Wang Yibo, sudah sepantasnya dia melepaskan Sun Anxi untuk bersama pria yang jauh lebih baik darinya.

"Xiao Zhan--"

"Tidak apa-apa Anxi," sahutnya lembut sambil membawa gadis itu ke pelukannya. Elusan tangan Xiao Zhan pada rambut Anxi semakin membuat gadis itu larut dalam tangisnya.

Mirrors [YIZHAN] [End On PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang