Chapter 3

1.4K 198 36
                                    

Votement ya:) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.

*Awas Typo*

Sebuah story yang aku buat berdasarkan mv yizhan dengan judul sama. Mv nya ada di mulmed yak^^ bagus banget mv nya.


Dan MV ini sepertinya dibuat oleh fans Cina soalnya Credit yang aku temukan di akun youtube yang menguploadnya itu pake bahasaa, dan tempat upload pertama kalinya di Weibo.

***

Xiao Zhan telah menguras habis tabungan yang ia miliki untuk perawatan sang ibu. Namun hingga hari ketiga wanita yang dia sayangi tidak kunjung membuka mata. Malahannya kini dia baru saja menerima pesan dari Zhou Cheng bahwa kondisi ibunya kembali memburuk.

Akhirnya dia harus meninggkan pekerjaan kuli angkut barang di tempat air minum isi ulang, segera bergegas ke Rumah Sakit.

Ketika sampai, dia mendapati berita membuatnya terpukul bukan main. Dokter Haikuan bilang ibunya harus segera di operasi, kalau bisa malam ini harus segera dilakukan. Sementara Xiao Zhan kini hanya mampu menggenggam jemari kuyu sang Ibu. Dengan sedih dia memandang wajah pucat sang ibu seolah tidak bernyawa.

Dia harus segera mencari biaya operasi kan? Xiao Zhan sudah menyiapkan rencananya, jika kondisi terburuk seperti ini terjadi, Xiao Zhan sudah siap menjual rumahnya. Harta yang tersisa dari miliknya saat ini. Tapi, menjual rumah dengan cepat apakah bisa dilakukan? Rasa-rasanya itu sulit. Mungkin opsi kedua, Xiao Zhan akan meminjam uang dengan jaminan rumahnya, itu bisa kan? Tapi masalahnya pada siapa?

"Ma, tidak perlu khawatir, Mama hanya harus berjuang untuk sadar, sembuh, dan melihatku lagi. Aku, akan mencarinya. Berapa pun biayanya Mama pasti akan operasi malam ini. Jadi, kumohon tetaplah bertahan untukku."

Setelahnya Xiao Zhan langsung ke luar dari ruangan rawat sang ibu. Di luar Zhou Cheng masih setia menjaga ibunya tanpa lelah. Iya, Xiao Zhan tidak akan lupa jasa sepupunya ini.

"Terima kasih kau sudah mau menjaga Mama, bisakah kau lakukan lagi hari ini. Aku harus pergi mencari biaya operasi untuk Mama, jadi--"

"Kemana kau akan pergi? Apa rencanamu? Xiao Zhan, aku punya tabungan, meskipun tidak cukup, tapi aku yakin--"

"Tidak, tabungan itu milikmu. Aku tidak ingin mengambilnya. Lagi pula, seperti yang kau bilang itu tidak cukup. Dan aku tidak yakin kapan bisa mengembalikannya padamu, jadi simpanlah baik-baik."

"Xiao Zhan--"

"Kau hanya perlu membantuku menjaganya. Aku akan segera kembali dan mendapatkan uangnya. Zhou Cheng terima kasih, tolong jaga Ibuku sebentar."

"Xiao Zhan!!"

Setelah mengatakan itu Xiao Zhan langsung berlari menyisakan Zhou Cheng dengan wajah sendunya.

'Semoga kau mendapatkannya.'

***

Sementara itu di sebuah rumah mewah tampak seorang wanita muda sedang memohon pada wanita yang dia sapa ibu.

Tampak para pelayan di rumah megah itu menunduk sedih saat melihat Nona Muda mereka begitu menyedihkan saat ini. Memohon tanpa lelah pada sosok wanita yang merupakan ibu kandungnya sendiri.

"Ma.... kumohon, aku sudah menjelaskan semuanya padamu. Semua yang terjadi ini bukan salahnya. Ini semua salahku. Jadi kumohon bantu dia, Ma. Aku--"

"Anxi, aku sudah mendengar kalimat itu entah yang keberapa kalinya. Dan itu tidaklah membuat semuanya lebih baik, aku justru malah semakin membenci anak itu--"

Mirrors [YIZHAN] [End On PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang