Votement ya:) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.
*Awas Typo*
***
Selang dua minggu hubungan keduanya terjalin. Baik Wang Yibo maupun Xiao Zhan telah sama-sama menerima bahwa keduanya memang tertarik satu sama lain. Dan dalam fase dua minggu ini mereka berusaha mendalami karakter masing-masing. Tidak jarang juga keduanya akan berakhir dengan pertengkaran. Namun itu masih bisa terkendali.
Apalagi Xiao Zhan yang selama satu minggu ini juga disibukkan mengurus restorannya yang mulai beroperasi, sambil menunggu panggilan interview kerja, sehingga membuat intensitas pertemuan keduanya hanya bisa terjadi di malam hari. Kadang jika sempat Yibo akan menghabiskan waktu makan siangnya di restoran pria itu.
Nyonya Xiao juga sudah mengetahui mengenai restorannya yang telah beroperasi. Hubungan Yibo dengan Ibu Xiao Zhan juga semakin dekat. Yibo secara rutin menelpon wanita itu sebelum keduanya terlelap. Benar, yang Ibu Xiao Zhan ketahui Yibo dan putranya memang dekat, dan dia tau bahwa mereka memang sudah tinggal bersama selama beberapa hari ini, karena sang putra sendiri yang mengatakan semua itu kepadanya. Tetapi Xiao Zhan tentu tidak menceritakan hal yang lebih dari itu, tidak juga hubungan yang sudah terjalin di antara mereka.
"Kau masak apa, hm?" kata Yibo sambil memeluk tubuh Xiao Zhan dari belakang.
"Pangsit goreng, kau tadi pagi ingin makan ini kan?"
Dengan senyum mengembang Yibo mengecup pipi Xiao Zhan gemas. Keberadaan pria bergigi kelinci itu telah membuat hari Wang Yibo tidak suram seperti sebelumnya. Karena kini, setelah pulang bekerja akan ada seseorang yang menyambutnya di penthouse. Xiao Zhan membuat Yibo yang dikenal memiliki hati yang dingin itu memiliki rumah untuk pulang. Sosok menawan itu lebih dari berharga bagi seorang Wang Yibo.
Chup!
"Berhenti mencium ku, atau pangsit mu akan gosong!"
Chup!
"Wang Yibo!" seru Xiao Zhan saat dengan sengaja pria itu mengecup lehernya.
"Apa sayang? Aku di sini tidak perlu berteriak," katanya sambil menumpukan dagunya di bahu Xiao Zhan.
Xiao Zhan memutar mata dengan malas, dia pun mengangkat pangsit tersebut dan menaruhnya ke atas piring. Lalu memutar tubuhnya sambil menyodorkan piring tersebut pada Yibo.
"Bawa ke meja makan, aku masih harus menyelesaikan supnya," perintah Xiao Zhan lembut.
"Aku akan melakukan perintah mu, sebelum itu beri aku ciuman dulu," Yibo menyeringai di hadapan sang kekasih.
"Kalau begitu kau tidak usah makan."
"Aiyaa....baobao, kenapa kau begitu kejam?"
Pria bergigi kelinci itu mendengus kecil, "Aku memang kejam, jadi pilih mau makan atau cium?"
Xiao Zhan melakukan ini bukan tanpa alasan, karena setiap kali keduanya berciuman tidak ada satu pun dari mereka yang mau berhenti. Itu jelas berbahaya, malam ini dia tidak mau berakhir mendesah di bawah sang kekasih.
"Tentu saja makan, karena nanti setelah energiku terisi aku bisa menghabisi mu tanpa ampun."
"Wang Yibo!!"
Yibo dengan cepat merebut piring itu dari Xiao Zhan lalu secepat kilat pergi dari sana sambil tertawa keras. Kelakuan pria itu selalu saja membuat Xiao Zhan sakit kepala.
"Ada-ada saja kelakuannya," bisik Xiao Zhan sambil tersenyum kecil.
Setelah Yibo menata piring meja makan, dia pun terlihat bangga karena bisa melakukan hal kecil seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mirrors [YIZHAN] [End On PDF]
FanfictionSudah tamat di versi PDF xixi Merupakan cerita Yizhan yang terinspirasi dari Fan Made Video (FMV) dengan Judul Over The Rainbow... Link MV nya ada di bawah ini yap^^ kayanya fmv itu buatan bjyx China Fans langsung guys^^ tapi mv nya bener2 bagus ban...