Votement ya:) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.
*Awas Typo*
***
Wang Yibo berusaha menampilkan senyum terbaiknya ketika sudah berada di lokasi golf terbaik di kota Beijing. Dia benar-benar berangkat bersama sang ayah ke tempat itu, dan ketika tiba di sana sudah ada sang sekertaris Cheng Xiao yang menyambut kedatangannya dengan sang ayah, lalu tidak berselang lama Tuan Lung pun benar-benar datang dengan putrinya.
Yibo sungguh tidak dapat lari dari semua ini, meskipun dia sendiri sudah tau kemana pertemuan ini akan bermuara. Kedua orang tua itu sibuk berbincang santai sambil sesekali mengayunkan stik golf di tangan mereka, dan meninggalkan dirinya dengan wanita yang baru dia tau namanya 1 jam lalu.
Lung Riuyi namanya.
"Nona Muda Lung apa anda ingin memesan minuman atau kudapan lain?" tanya Cheng Xiao yang dibalas kernyitan tidak suka dari sang tuan muda.
Yibo tidak ingin dia meninggalkannya berdua dengan wanita ini, Cheng Xiao paham itu, tapi dia sendiri tentu tidak bisa melawan perintah Tuan Wang. Maka mau tidak mau, dia pun harus patuh pada rencana bos besarnya itu.
"Ah, kudapan apa yang terbaik di sini. Aku kebetulan baru tiba dari Hongkong semalam dan ini pertama kalinya aku kemari, jadi masih belum tau apapun," ujarnya ramah.
"Baik kalau begitu, saya akan bawakan yang spesial dari sini."
"Terima kasih."
"Sama-sama Nona, kalau begitu saya tinggal sebentar," ringis Cheng Xiao saat Wang Yibo benar-benar sedang menatapnya tajam saat ini.
"Maafkan aku bos," bisik Cheng Xiao dalam hati.
Selepas kepergian sekertaris Wang Yibo, wanita yang terlihat lebih dewasa dari Yibo itu menoleh ke samping. Dia tersenyum tipis melihat Wang Yibo yang bahkan tidak berusaha untuk bersikap ramah kepadanya. Ayahnya benar, pria itu memang sesuatu, dia bahkan tidak berniat untuk membuatnya terkesan, seperti banyak pria kebanyakan di luar sana.
"Tuan Muda Wang, anda tidak ingin mengatakan sesuatu?" pancing wanita itu dengan senyumnya.
Wang Yibo akhirnya menoleh pada si wanita yang berusia lebih tua dua tahun darinya itu. "Anda ingin aku mengatakan apa Nona Lung?" balasnya sarkas.
Wanita cantik kemudian tertawa kecil, "Tidak ku sangka kau akan merespon seperti ini. Padahal sebelumnya ayahku bilang selain kau adalah pria yang jujur dan bertanggung jawab, kau juga termasuk Tuan Muda yang disenangi para wanita. Apa sebutannya? Casanova? Lalu apa yang membuatmu tidak tertarik padaku? Tidak kah aku lebih baik dari para wanita itu?"
"Wow, ternyata Tuan Lung sudah mengatakan segalanya tentang diriku padamu ya? Baiklah kalau begitu aku tidak akan menahan diri," ujar Yibo dengan senyum miring.
"Kau sedang menahan diri?" tanyanya tidak percaya.
"Aku menahan diri agar tidak mengumpat."
Balasan Yibo tersebut bukannya membuat si wanita marah, malah membuat sosok cantik itu tertawa.
"Aku serius, kau sudah tau bagaimana aku kan? Sebaiknya Nona Lung meminta kepada ayahmu untuk membatalkan rencana apapun yang sedang mereka lakukan saat ini."
"Memangnya apa yang sedang direncanakan oleh mereka?"
Wang Yibo berdecih saat mendengar pertanyaan si wanita yang seolah tidak paham itu.
"Nona Lung kau sungguh-sungguh datang langsung dari Hongkong hanya untuk menerima perjodohan tidak masuk akal ini? Aku pria brengsek oke, kau tidak akan tahan hidup bersamaku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mirrors [YIZHAN] [End On PDF]
FanfictionSudah tamat di versi PDF xixi Merupakan cerita Yizhan yang terinspirasi dari Fan Made Video (FMV) dengan Judul Over The Rainbow... Link MV nya ada di bawah ini yap^^ kayanya fmv itu buatan bjyx China Fans langsung guys^^ tapi mv nya bener2 bagus ban...