Chapter 5

1.4K 186 55
                                    

Votement ya:) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.

*Awas Typo*

.

[Tolong banget yang baca buat ngasih Vote sama Komen ya. Karena kelangsungan cerita ini bergantung dengan vote sama komen dari kalian, guys. Vote sama Komen gratis kan ya💚❤️]

***


Lima hari sejak malam panas dirinya dengan kekasih Sun Anxi itu, Yibo seolah mencoba mengalihkan perhatiannya pada berbagai kesibukan yang dia miliki. Sebenarnya hal itu dia lakukan karena dia itu sedikit takut dengan apa yang sedang terjadi pada dirinya.

Bayangan malam panasnya bersama Xiao Zhan tidak juga menghilang dari pikirannya. Sial memang! Apa yang sudah pria itu lakukan, hingga dia untuk pertama kalinya melakukan sesuatu secara impulsif. Untuk pertama kalinya dia tidak berpikir dalam melakukan sesuatu. Untuk pertama kalinya dia mengeluarkan uang hampir setengah miliar hanya untuk memiliki tubuh Xiao Zhan, padahal kenyataannya orang-orang di luar sana dengan suka rela menyerahkan diri padanya.

Model ternama? Bintang film? Pengusaha? Bahkan seorang dokter. Mereka semua datang padanya secara suka rela, menyerahkan diri untuk dia tiduri. Lalu kenapa bisa dia melakukan hal yang tidak lazim dia lakukan pada seorang pria--yang jelas-jelas sudah menorehkan noda hitam dalam hidupnya.

Brengsek memang!

Karena itu sejak lima hari lalu, Yibo berusaha menyakinkan dirinya bahwa apa yang dia lakukan pada Xiao Zhan hanya sebuah ketertarikan sementara, hanya untuk memuaskan keinginan dirinya untuk menghancurkan pria itu, hanya untuk bersenang-senang dengan pria yang memiliki paras menawan bak seorang model ternama itu.

Kenapa? Jangan menatapnya begitu.

Dia tidak buta untuk mengakui bahwa Xiao Zhan memang menawan, Yibo akan dengan jujur mengakuinya.

Jika Xiao Zhan tidak tampan, Sun Anxi tidak mungkin mencintainya kan? Jika pria itu tidak menawan, dia juga tidak akan tertarik untuk menidurinya. Tapi, Yibo berharap hanya sebatas ketertarikan seperti itu, dia tidak berharap akan berakhir dengan dirinya--yang bahkan setelah lima hari berlalu masih dibayang-banyangi desahan pria itu.

Fuck!

Apalagi kenyataan, bahwa untuk pertama kalinya dia bisa tertidur tanpa perlu bantuan obat, untuk pertama kalinya Yibo bisa tertidur tanpa mimpi buruk, dan itu terjadi saat dia tidur bersama Xiao Zhan.

Kenapa harus dengan Xiao Zhan?! Itu masalahnya.

Yibo kembali mengumpat pelan, namun kakinya tidak berhenti melangkah tergesa, menuruni tangga megah di mansion keluarganya ini.

Dia harus segera berangkat ke kantor, karena waktu hampir menunjukkan pukul 9 pagi. Ini jugalah yang membuat pria tampan itu uring-uringan. Lantaran semalam dia kembali dilanda insomnia, kembali dibayangi betapa puasnya dia melihat wajah itu mendesahkan namanya.

Dia baru bisa tidur setelah meminum obat, namun sialnya kembali terbangun karena mimpi buruk, dan berakhir dia bangun kesiangan pagi ini.

Kacau kan? Memang itu hidupnya. Semua karena Xiao Zhan. Paginya jadi suram juga karena Xiao Zhan.

Langkah tergesa Yibo sedikit memelan saat mata tajamnya melihat potret sebuah keluarga bahagia, yang sedang sarapan di meja makan. Ada ayahnya, ibu tirinya, dan juga pria yang jarang Yibo lihat di rumah ini, karena kesibukannya sebagai seorang publik figur itu kakaknya Wang Jiaer.

Mirrors [YIZHAN] [End On PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang