Hujan

296 8 1
                                    

Pagi ini hujan masih mesra bercumbu dengan bumi
Menyisakan jejak cinta yang kian memudar
Menelisik jiwa-jiwa dingin nan rapuh
Yang menyeringai masam penuh renungan

Dahulu hujan kubenci, selalu tanpa terkecuali
Cahaya wajahku saja tak sudi mengintip gigihnya derai hujan
Hanya dingin suram mencekam yang terlintas dipikiran
Tak pernah tersadar ada ketenangan yang diam-diam membuntuti

Hahaha, karma sudah mendatangiku saat ini
Tak munafik, aku cinta hujan
Bila perlu kan ku kurung dia sepanjang hari
Candu yang terbawa dari ketenangan yang tersaji

Melihatnya saja membuat benang senyumku semakin menguat
Hingga sempat terfikir apa aku gila
Tentu tidak ternyata,
Wajar terbawa romantisnya suasana yang dia bawa

Menikmatinya adalah candu yang tak berujung
Bagaimana tidak,
Dengan kedatangannya
Raga dan jiwa mampu melepas penat

Sekali lagi,
Aku cinta hujan
Bila perlu kan ku tekuk lututku
Untuk memastikan dia agar benar-benar tinggal

Goresan RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang